TEMPO.CO, Jakarta - Penyewa stan pameran pernikahan “Bidakara Wedding Expo-9”, Dekraft, Ressa Hastiansyah, mengatakan penyelenggaraan pameran pernikahan dibatalkan. Penyebabnya, terjadi kebakaran yang menghanguskan enam buah stan di tengah Birawa Assembly Hall. Kebakaran ini mengakibatkan seluruh ruangan basah tersiram air pemadam kebakaran.
“Dari penyelenggara, IDEA, mengabarkan proses pembongkaran area pameran bisa dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hari ini,” kata Ressa Hastiansyah dari Dekraft, ketika dihubungi, Sabtu, 2 Mei 2015. Ia mengatakan informasi tersebut diterima pihaknya melalui pesan pendek yang dikirim panitia kepada seluruh pengisi stan.
Ressa mengatakan acara dibatalkan karena situasi dalam ruangan Birawa Assembly Hall rusak parah dan 95 persen vendor pengisi pameran mengalami kerusakan properti. “Plafon langit runtuh semua, lampu atas kebakar, stan-stan juga basah karena disiram air,” kata dia.
Dekraft yang bergerak di bidang fotografi hanya sempat menyelamatkan barang seperi laptop dan komputer tablet ‘Ipad’. Sedangkan beberapa barang lainnya seperti TV LCD, album foto, hardisk, dan seluruh properti pameran tidak sepat diselamatkan dan mengalami kerusakan karena tersiram air.
Ressa memprediksi pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 50 juta. Ia mengaku mendengar informasi kemungkinan pertanggungjawaban pihak penyelenggara. “Saya dengar dari penyelenggara mau tanggung jawab secara bertahap, tapi ini dari pengelola gedung atau event organizer penyelenggaranya belum jelas,” kata dia.
Ressa berharap ke depannya penyelenggaraan pameran seperti ini akan lebih ketat dalam hal pengamanan. Ia menilai kesiapan penyelenggara maupun pengelola gedung sangat penting dalam menyikapi insiden-insiden seperti ini.
MAYA NAWANGWULAN