TEMPO.CO, Jakarta - General Motors (GM) akan memangkas paling tidak seribu karyawan di pabrik perakitan di Oshawa, Kanada, sebagai dampak dari pemindahan produksi Chevrolet Camaro ke fasilitas perakitan di Michigan, Amerika Serikat.
Produksi Camaro di Kanada akan berakhir November mendatang. Karyawan di pabrik yang kini memiliki 3.600 pekerja itu akan berkurang menjadi 2.600 saat Camaro tak lagi diproduksi di sana.
GM telah mengumumkan investasi baru untuk Amerika Utara senilai US$ 5,4 miliar dan akan fokus pada manufaktur AS yang akan membuka 650 lapangan kerja baru.
Pabrik di Kanada tersebut masih akan memproduksi lima kendaraan GM, yaitu Chevy Impala, Buick Regal, Cadillac XTS, Chevy Equinox, dan Impala Limited.
Menurut laman Inautonews, GM juga menawarkan insentif pensiun untuk 2.100 karyawan sebagai dampak dari pemangkasan tenaga kerja tersebut.
GM menyatakan masih berkomitmen dengan Kanada. Pengumuman terbaru menyebutkan GM akan berinvestasi besar-besaran dengan nilai US$ 800 juta untuk pabrik Canadian Automotive Manufacturing Inc di Ingersoll, Ontario.
Produsen otomotif terbesar di AS dan ketiga di dunia itu juga sedang mempertimbangkan menyetop produksi di Venezuela mulai Juli mendatang untuk mengurangi kerugian di negara tersebut.
ANTARA