TEMPO.CO , Oklhoma:Terpidana kasus pembunuhan berencana Richard Glossip akan menjadi terpidana pertama di Amerika Serikat yang dieksekusi dengan menggunakan gas nitrogen.
Amerika menerapkan aturan baru tentang metode eksekusi dengan cara menyuntik cairan kimia (lethal injection) ke tubuh terpidana hingga tewas. Penggunaan gas nitrogen dinilai lebih manusiawi dibandingkan dengan menyuntik terpidana.
Sebelumnya, Glossip bersama dua terpidana mengajukan banding menolak dieksekusi dengan suntikan maut. Alasannya, suntikan itu membuat mereka merasa ada yang terbakar didalam tubuh dan kemudian keluar. Bahkan penggunaan suntik maut itu menghasilkan euphoria ringan.
Mahkamah Agung AS mendapat pemberitahuan pekan lalu mengenai sejumlah contoh terpidana yang dieksekusi dengan suntikan maut justru bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan.
Menurut Direktur Eksekutif Pusat Informasi Hukuman Mati , Robert Dunham, suntikan maut itu membuat terpidana seperti ikan yang jatuh menggelepar-gelepar untuk bertahan hidup.
Gubernur Oklahoma telah menandatangani undang-undang yang membolehkan terpidana mati dieksekusi dengan gas nitrogen jika suntikan maut tidak tersedia.
Glossip dijatuhi hukuman mati setelah terbukti bersalah merancang pembunuhan terhadap Barry Van Treese, pemilih motel tempat dia bekerja.
Glossip menyewa rekan kerjanya untuk membunuh Barry. Seharusnya ia dieksekusi awal tahun ini, namun ia mendapat penundaan eksekusi.
MIRROR | MARIA RITA