TEMPO.CO , Manila: Suasana yang amat jarang terjadi di Filipina muncul menjelang pertandingan tinju kelas welter antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao pada hari ini, Minggu, 3 Mei 2015.
Kedua kelompok yang bertempur selama puluhan tahun memilih "berdamai" demi dapat menonton pertarungan abad ini antara Pacquiao melawan Mayweather.
Kelompok muslim bersenjata terbesar di Filipina, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) akan menonton pertandingan tinju melalui televisi yang ada di kamp mereka di provinsi Maguindanao.
Wakil ketua MILF Ghadzali Jaafar kemudian mengaku mendapat pertanyaan dari sejumlah tentara Filipina yang meminta izin ikut menonton pertandingan tinju Paquiao dari kamp MILF.
"Mereka bertanya apakah mereka boleh menontonnya di luar kantor saya. Saya katakan kepada mereka oke, saya melihat tak ada masalah dengan itu," kata Jaafar seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu, 2 Mei 2015.
Jaafar mengizinkan anggota maupun non-anggota MILF untuk menonton pertandingan dari kamp utama kelompok pemberontak itu. Ia pun yakin tidak akan terjadi bentrok saat kedua berseteru ini bertemu. "Kami berdoa untuk itu. Itu harapan kami," ujarnya.
Juru bicara militer wilayah Manguindanao, Kapten Joan Petinglay membenarkan aparat militernya juga menonton pertandingan tinju lewat televisi. Pertandingan tinju berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada hari Minggu siang.
Pacquiao merupakan petinju asal Filipina yang berasal dari keluarga miskin dengan kehidupan yang keras di masa remajanya.
Jaafar membantah nponton bersama pertandingan Pacquiao sebagai sinyal dukungan kepada petinju yang disebut sebagai ikon nasional Filipina. Menurut Jaafar, MILF mendukung olahraga tinju dan petinjunya. "Siapapun yang ikut dalam pertandingan, kami akan mendukung keduanya (pertandingan tinju dan petinjunya)," ujarnya.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA