Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanzania Kehilangan 80% Hutan di Pegunungan Arc Timur

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Danau Natron atau biasa disebut danau Neraka di Tanzania bagian Utara. Danau yang biasa dijadikan sebagai tempat berkembang biak sejumlah hewan, tidak di Danau Natron, karena danau tersebut memiliki kadar garam dan soda yang tinggi, yang mampu membuat sejumlah hewan membeku seperti patung. huffingtonpost.com
Danau Natron atau biasa disebut danau Neraka di Tanzania bagian Utara. Danau yang biasa dijadikan sebagai tempat berkembang biak sejumlah hewan, tidak di Danau Natron, karena danau tersebut memiliki kadar garam dan soda yang tinggi, yang mampu membuat sejumlah hewan membeku seperti patung. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi konservasi World Wide Fund for Nature (WWF) menyatakan Tanzania telah kehilangan 80 persen hutan di Pegunungan Arc Timur.

"Perkiraan terkini menunjukkan bahwa hanya kurang dari 500.000 hektare hutan yang masih tersisa di Pegunungan Arc Timur," kata organisasi itu dalam laporan berjudul WWF Living Forests Report 2015--Saving Forests at Risk.

Geoffrey Mwanjela, Koordinator Program Terestrial WWF untuk Inisiatif Global Pesisir Afrika Timur, mengatakan implikasi kehilangan hutan seluas itu akan sangat besar. Pegunungan Arc Timur adalah tempat tinggal bagi sedikitnya 100 spesies burung, mamalia, amfibi dan reptil, banyak di antaranya terancam punah.

"Dengan hanya 500.000 hektare hutan yang tersisa, tekanan dari pertanian dan pengambilan kayu tak berkelanjutan serta kebakaran yang tak terkendali akan terus menimbulkan tantangan bagi apa yang tersisa di dalam Arc Timur," kata Mwanjela.

Francis Sabuni, Direktur Pelaksana Dana Hibah Pegunungan Arc Timur (Eastern Arc Mountains Endowment Fund/EAMCEF), mengatakan lembaganya menjalankan proyek lima tahun (2011-2016) yang dinamai Improving Conservation of the Eastern Arc Mountains Forets of Tanzania dengan dana dari Pemerintah Norwegia.

Ia menyatakan optimistis proyek itu akan membantu menghentikan pengambilan sumber daya pegunungan yang tak berkelanjutan.

Skema itu juga didukung oleh Pemerintah Tanzania dan mitra pembangunannya, termasuk Bank Dunia, Fasilitas Lingkungan Hidup Global dan Program Pembangunan PBB, kata Sabuni.

"Kebanyakan orang yang tinggal di sekitar daerah pedalaman sangat bergantung pada pertanian subsisten dan hutan untuk sumber hidup mereka. Pertumbuhan populasi juga menambah tekanan pada alam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegunungan Arc Timur adalah gugusan gunung terpencil dari rantai pegununang geologis kuno yang meliputi 13 blok hutan yang membentang seperti busur dari Kenya Selatan sampai Tanzania Selatan-tengah.

Hutan-hutan Pegunungan Arc Timur membentuk daerah resapan utama yang secara kolektif menyediakan air bagi sebagian besar masyarakat pesisir yang meliputi 25 persen dari penduduk daratan utama Tanzania yang jumlahnya 45 juta lebih serta sebagian besar industri utama di negeri itu.

WWF menyusun laporan itu bersama Institute for Applied Systems Analysis(IIASA), organisasi penelitian internasional yang berpusat di Austria.

Laporan Hutan Hidup WWF ditujukan untuk mempercepat perubahan perdebatan mengenai peran dan nilai masa depan hutan di dunia, tempat manusia tinggal di dalam batas ekologi Bumi dan berbagi sumber daya.

Laporan itu menyeru tindakan dan solusi mendesak, bukan hanya bagi Hutan Afrika Timur tapi juga di seluruh dunia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

27 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

27 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

27 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

28 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

30 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.


Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

34 hari lalu

Penggundulan hutan di India. [www.nature.com]
Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan


Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

35 hari lalu

Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.


OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

37 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen kawasan IKN akan bisa dijadikan hutan tropis kembali.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

38 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

53 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?