TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan perusahaan multinasional yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council menegaskan, investasi di Indonesia masih menarik. Hal itu disampaikan saat mereka menemui Presiden RI Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015.
"Meskipun perekonomian sebagian besar negara saat ini sedang menurun, itu tetap tidak akan menutup kesempatan melakukan investasi di Indonesia," kata ketua delegasi pengusaha Amerika Serikat, Marc Mealy.
Marc Mealy menambahkan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari acara kunjungan dua hari US-ASEAN Business Council dalam rangka melakukan penjajakan kerja sama di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
"Kunjungan hari ini bertujuan melakukan penjajakan kerja sama bisnis dengan para pengusaha Indonesia serta bertukar pandangan," ujar Mealy.
Ia mengatakan pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia. Infrastruktur dan kesehatan merupakan bidang yang paling potensial untuk dijadikan proyek kerja sama. Apalagi ada kebijakan satu pintu dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dan pencabutan subsidi bahan bakar minyak yang menunjukkan usaha serius pemerintah dalam mereformasi birokrasinya.
Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Sementara itu, para pemimpin perusahaan setingkat chief executive officer (CEO) dalam organisasi itu didampingi oleh Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Robert Blake, Vice President for Policy US-ASEAN Business Council Marc Mealy, dan Director US-ASEAN Business Council Mads Stockwell.
Sedangkan para CEO terdiri atas Chief Executive Officer Cigna Asia Pacific Patrick Graham, Iain McLaughlin (President Coca-Cola ASEAN Business Unit), Hsing Ho (Group Managing Director ASEAN & Managing Director DuPont Singapore), dan Stuart Dean (CEO of GE ASEAN, GE Global Growth & Operations).
Kemudian Prakash Mallya (Managing Director Intel Southeast Asia), Bob White (Senior Vice President and President Medtronic Asia Pacific Region), Juan M. Farinati (Vice President Monsanto Asia Pacific), Hatsunori Kiriyama (President Procter & Gamble Asia), dan Jason Fischer (President and Managing Director UL Asia Pacific).
ANTARA | SR