TEMPO.CO , Jakarta:Pemain bertahan Persib Bandung Vladimir Vujovic menilai hasil yang ditorehkan dalam kancah AFC Cup dengan meraih 3 kali menang dan 2 imbang, masih belum maksimal. Pasalnya, ungkap Vlado—sapaan akrab Vujovic, skuad Persib Bandung bisa lebih baik lagi dalam melakoni pertandingan AFC Cup 2015 itu.
Vlado merasa tim yang ia bela masih belum menunjukan performa terbaiknya dalam kancah Asia. “Persib belum menunjukan performa terbaiknya di AFC Cup karena kompetisi domestik kita tertunda disini, jadi tim lawan di (AFC) memiliki keunggulan yang lebih besar di AFC, dan akhrinya mereka ada kemungkinan mengungguli kami,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Mei 2015.
Diantara penyebabnya, ujar Vlado, kondisi carut marutnya persepakbolaan tanah air yang berdampak bagi penurunan performa Vlado dan rekannya di Persib. Penundaan Liga Indonesia disinyalir menurunkan mental bermain Vlado dan teman-temannya di Persib. Hal itu disebabkan jarangnya skuad Maung Bandung dalam melakoni laga domestik.
Belum adanya kohesi antara PSSI dan Kemenpora, berdampak kepada penghentian Liga Indonesia sepihak oleh PSSI, sehingga beberapa laga domestik Persib pun terpaksa batal digelar sampai waktu yang tak dapat ditentukan sesuai dengan hasil rapat Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) di Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2015.
Meski begitu, Vlado tetap memuji kinerja rekan-rekannya di Persib yang mampu mengantarkan skuad Maung Bandung menduduki puncak klasemen grup H, AFC Cup 2015. Berkat kerja keras dan disiplinnya penggawa Maung Bandung dalam menjalani kompetisi itu, walhasil Persib bercokol di puncak klasmen dengan selisih 2 poin dari Ayeyawady United di posisi kedua dengan torehan 9 poin.
“Tanpa ada kompetisi ISL pun kami sekarang berada di puncak grup karena klub dan semua pemain tidak berpikir mengenai masalah di ISL. Kami berfokus 100 persen di AFC mengingat fokus dan disiplin membawa kami berada di puncak klasemen,” ujar pemain bernomor punggung 3 tersebut.
AMINUDIN