TEMPO.CO, Turin - Kontrak Andrea Pirlo dengan Juventus baru akan berakhir Juni tahun depan. Namun pemain 35 tahun itu sudah membicarakan perpisahan. "Meninggalkan Juventus ketika mereka merayakan gelar Liga Champions itu seperti mimpi yang menjadi nyata," kata Pirlo seperti dikutip dari Football Italia, kemarin.
Juventus sukses menembus babak semifinal Liga Champions. Namun mereka harus melangkahi Real Madrid dan Barcelona atau Bayern Muenchen dulu sebelum memboyong trofi.
Tentu saja, tak mudah melawan ketiga tim tersebut. Mereka adalah tim-tim paling elite di Eropa. Real Madrid dan Barcelona adalah dua tim yang selalu mendominasi La Liga. Adapun Bayern Muenchen adalah tim paling kuat di Jerman. Juventus memang juara empat kali beruntun di Italia, tapi beberapa tahun terakhir ini mereka gagal mencapai babak semifinal Liga Champions.
Ini membuat tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut tak menjadi favorit juara. Namun tak ada salahnya bermimpi. Bahkan, untuk itu, Pirlo berani bertaruh: ia akan meninggalkan Juventus begitu mereka meraih trofi Liga Champions. "Memenangi Liga Champions akan menjadi jalan terbaik untuk mengakhiri karier saya di Juventus," ujar Pirlo.
Pirlo berjanji, jika mundur dari Juventus, dia tidak akan bergabung dengan tim Liga Seri A. Sebab, itu sama saja mengkhianati Juventus. "Bermain MLS mungkin ide yang menarik," tuturnya.
Pemain berwajah mirip Chuck Noris ini optimistis Juventus bisa menyingkirkan Real Madrid. "Banyak yang mengatakan Anda tak bisa menang Liga Champions dengan klub Italia. Saya pikir mereka salah," ucap Pirlo.
FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS ITALIA | GOAL | DWI AGUSTIAR