TEMPO.CO, Los Angeles - Kalah angka mutlak melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu, 3 Mei 2015, petinju Filipina, Manny Pacquiao, terancam menghadapi tuntutan hukum. Pacquiao dianggap tidak disiplin karena tidak mengungkapkan cedera bahu sebelum pertarungan dilaksanakan. Pertarungan dua petinju terbaik dunia kelas welter itu menghasilkan uang terbanyak dalam sejarah pertarungan tinju dunia.
Baru sejam setelah pertarungan perebutan penyatuan gelar tiga badan tinju dunia itu usai, promotor Pacquiao, Bob Arum, menyatakan petinju berumur 36 tahun itu didera cedera lama di bahu kanannya. Pada Senin, 4 Mei 2015, hasil pemeriksaan medis di Los Angeles, Amerika Serikat, menunjukkan Pacquiao mengalami cedera robek otot di bahu kanan yang membutuhkan operasi untuk pengobatannya.
Masalah utamanya yaitu baik Pacquiao maupun timnya tidak memberitahukan hal itu kepada Komisi Atletik Nevada. Sampai beberapa jam sebelum pertandingan melawan Mayweather Jr. itu dilaksanakan, mereka baru meminta suntikan antiperadangan di bahu kanan Pacquiao. Komisi itu berhak mengontrol pertandingan di negara bagian itu.
Sampai di situ sudah terlampau terlambat bagi komisi itu untuk menyelidiki apakah Pacquiao benar-benar cedera atau tidak. Tidak ada hasil pemeriksaan atau catatan medis untuk mendukung klaim tim Pacquiao.
"Saya pertama mendengar soal itu pada pukul 18.08 saat dia (Pacquiao) tiba di kamar ganti," ungkap Ketua Komisi Atletik Nevada, Francisco Aguilar, pada konferensi pers seusai pertarungan. "Saya tidak punya bukti (dia) cedera. Kalau dia memberi tahu saya pada Jumat, kami bisa mendapatkan hasil pemeriksaan MRI, banyak hal dapat kita lakukan."
Pacquiao cedera saat latih tanding di sasana Los Angeles, April 2015. Badan Antidoping Amerika Serikat (USADA) setelah berkonsultasi dengan tim Pacquiao memberikan izin penggunaan toradol yaitu obat mengandung zat nonsteroid antiperadangan.
Promotor Pacquiao, Bob Arum, menyebutkan dokter telah menyimpulkan dengan istirahat singkat, pengobatan, dan pemantauan ketat, Pacquio dapat berlatih dan kemudian menghadapi Mayweather Jr.
Pacquiao kemudian berlatih dan bahunya membaik, meskipun tidak seratus persen. Pacquiao kemudian tetap melanjutkan pertarungan setelah mendapatkan pengobatan sebelum pertarungan.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN