Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat dan Iran Jajaki Kerja Sama Energi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Berbekal tenaga nuklir, kapal ini mampu berlayar hingga puluhan tahun. Mengandalkan rudal balistik antar benua, menjadikan kirov mimpi buruk Amerika. Senjata kirov meliputi, 1 senjata mesin AK-130, 8 senjata mesin AK-630, 6 senjata mesin CADS-N-1, 20 rudal  P-700 Granit, 14 rudal SS-N-14 Silex ASW, 96 rudal S-300PMU. Dengan senjata sebanyak itu, kirov mampu menghancurkan kapal induk dengan cepat. military-today.com
Berbekal tenaga nuklir, kapal ini mampu berlayar hingga puluhan tahun. Mengandalkan rudal balistik antar benua, menjadikan kirov mimpi buruk Amerika. Senjata kirov meliputi, 1 senjata mesin AK-130, 8 senjata mesin AK-630, 6 senjata mesin CADS-N-1, 20 rudal P-700 Granit, 14 rudal SS-N-14 Silex ASW, 96 rudal S-300PMU. Dengan senjata sebanyak itu, kirov mampu menghancurkan kapal induk dengan cepat. military-today.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Amerika Serikat akan mengunjungi Iran untuk menjajaki potensi kerja sama bidang energi dengan Tehran meski perundingan nuklir antara dua negara masih dilangsungkan, demikian pejabat kementerian minyak, Senin.

Sebagaimana diketahui, Washington memberlakukan sanksi kepada Tehran dengan melarang semua perusahaan ataupun badan pemerintahan asal Amerika Serikat untuk berdagang secara langsung ataupun tidak lansung dengan sektor minyak di Iran. Washington juga melarang semua bentuk pembiayaan di bidang yang sama.

Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat juga tidak boleh berinvestasi di sektor minyak dan gas Iran ataupun menjalankan bisnis perdagangan dengan negara tersebut.

Pemberlakuan sanksi tersebut terkait sengketa nuklir antara dua negara yang hingga kini masih dirundingkan.

"Dengan kunjungan pihak Amerika Serikat pada pekan ini dan potensi pencabutan sanksi terhadap industri minyak Iran, kami akan menerima keterlibatan perusahaan gas dan minyak internasional Amerika Serikat di Iran pada masa mendatang," kata Wakil Menteri Perminyakan Iran, Abbas Sheri-Moghaddam.

Sebelumnya pada 2 April lalu di Swiss, kesepakatan sementara telah tercapai Iran, Amerika Serikat, dan sejumlah negara besar lain. Perjanjian akhir rencananya akan diselesaikan pada 30 Juni mendatang.

Dalam kesepakatan itu, Tehran akan mengurangi sebagian program nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi-sanksi ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sheri-Moghaddam tidak merinci lebih lanjut siapa delegasi yang akan mengunjungi negaranya, namun di sisi lain menambahkan, sejumlah perusahaan asal Eropa dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan berinvestasi dalam sejumlah proyek petrokimia baru di Iran.

Sanksi ekonomi dari negara-negara Barat sejak 2012 lalu telah memukul ekspor minyak Iran menjadi 1,1 juta barel per hari dari 2,5 juta barel per hari. Hilangnya pendapatan dari sektor minyak itu telah membuat Iran kesulitan melakukan ekspansi bisnis energi ataupun membeli peralatan baru dengan teknologi yang lebih canggih.

Sanksi yang sama juga telah membuat sejumlah perusahaan besar asal Amerika Serikat dan Eropa meninggalkan Iran.

Iran sendiri sudah berulangkali mengatakan bahwa Tehran tidak membatasi investasi dari perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Amerika Serikat, di sektor minyak dan gas.

Pada 2013 lalu, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengatakan bahwa tujuh perusahaan Barat akan disambut baik untuk kembali ke Iran setelah sanksi-sanksi ekonomi dicabut, termasuk raksasa asal Amerika Serikat ExxonMobil dan ConocoPhillips.

ANTARA
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.


BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

Kepala Badan Riset dan Inoasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko melakukan pertemuan dengan para petinggi lembaga pemerintah di Prancis di Bidang Nuklir, Rabu, 29 Juni 2022. (BRIN)
BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.


IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

Aktivitas Suku Dinas Lingkungan Hidup Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah plastik di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 6 Oktober 2021. Pembersihan dilakukan untuk mengurangi pencemaran air laut oleh limbah plastik. TEMPO/Daniel Christian D.E
IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.


Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknik nuklir telah mengkonfirmasi pola makan dinosaurus Confractosuchus sauroktonos. (ANSTO)
Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.


3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."


Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan - Organisasi Riset Tenaga Nuklir menyelesaikan uji praklinis terhadap IgY yang digadang sebagai vaksin pasif Covid-19. IgY adalah antibodi yang didapat tim peneliti di Universitas Padjadjaran dari kuning telur ayam setelah mereka menyuntikkan SARS-CoV-2 kepada hewan itu. Sedangkan uji praklinis adalah uji klinis yang dilakukan pada hewan. (FOTO/BRIN)
Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.


Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Kapal selam kelas Virginia Blok V akan menjadi yang paling dekat dengan SSGN yang dimiliki Angkatan Laut AS  saat memasuki layanan. Angkatan Laut AS saat ini juga mengoperasikan empat kapal selam rudal balistik Kelas Ohio yang dikonversi dalam peran SSGN. Kapal selam ini nantinya akan dilengkapi Tomahawk yeng merupakan Kalibr 3M14K, rudal subsonik jarak jauh ini telah diuji dalam kondisi pertempuran di Suriah. Navalnews.com
Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar


PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

Delegasi Indonesia dalam Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, Austria pada 16-20 September 2019. (istimewa)
PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.


Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.


Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Pesawat gamma camera untuk kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sistemnya berfungsi mengolah radiasi gamma dari tubuh manusia menjadi citra  untuk diagnostik. (Foto Dok.Humas RSHS)
Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.