Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Nepal: Korban Jiwa Sudah Mencapai 7.365 Orang

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang nenek mengendong anak perempuan berusia 4 tahun yang bernama, Denisha. Anak-anak korban gempa beresiko terkena penyakit diare dan kolera, saat berada di kamp pengungsian. Kathmandu, Nepal, 4 Mei 2015. Buddhika Weerasinghe / Getty Images
Seorang nenek mengendong anak perempuan berusia 4 tahun yang bernama, Denisha. Anak-anak korban gempa beresiko terkena penyakit diare dan kolera, saat berada di kamp pengungsian. Kathmandu, Nepal, 4 Mei 2015. Buddhika Weerasinghe / Getty Images
Iklan

TEMPO.COJakarta - Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Nepal pada 25 April sudah bertambah menjadi 7.365 orang. Jumlah korban cedera tercatat 14.366 orang.

Otoritas negara itu mulai menyiapkan skema rekonstruksi. Komisi Perencanaan Nasional (National Planning Commission/NPC) Nepal sedang menyusun rencana rekonstruksi dan rehabilitasi yang akan segera disampaikan kepada pemerintah dan komunitas internasional.

Govinda Pokhrel, Wakil Kepala NPC, mengatakan kepada media lokal bahwa "tugas menilai kerusakan akibat gempa serta penyiapan rencana layak dilakukan secara simultan." NPC menggelar diskusi yang dihadiri para ahli rekonstruksi pada Ahad, 3 Mei 2015, yang membahas, antara lain, permukiman warga di daerah perbukitan dan pegunungan yang terdampak gempa.

Kementerian Pembangunan dan Pengembangan Perkotaan sudah membentuk satuan tugas khusus untuk mengumpulkan data-data kerusakan akibat gempa yang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Sumber-sumber dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan otoritas sudah menginstruksikan pemerintah daerah menyampaikan data-data kerusakan akibat gempa sesegera mungkin.

Menurut statistik kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 600 ribu rumah di negara berpenduduk 28 juta jiwa itu rusak akibat gempa. Data PBB juga menunjukkan bahwa delapan juta warga Nepal terdampak gempa. Sedikitnya dua juta di antaranya membutuhkan tenda, air, makanan, dan obat-obatan. 

PBB dan organisasi internasional yang lain sudah mengajukan permohonan dana US$ 415 juta untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang terdampak gempa besar itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa kuat yang mengguncang Nepal mengakibatkan banyak kantor, termasuk kantor presiden, Markas Pusat Tentara Angkatan Darat, dan Mahkamah Agung, sebagian rusak. Menurut penilaian awal Kementerian Pendidikan, 4.500 bangunan sekolah pemerintah juga rusak parah akibat gempa.

Otoritas kesehatan menyatakan fasilitas kesehatan di 14 daerah yang paling terdampak gempa membutuhkan perbaikan sebagian atau seluruhnya. Sedangkan rumah sakit-rumah sakit di Ibu Kota Kathmandu masih sangat sibuk. Pada Minggu, di Pusat Trauma di ibu kota saja telah dilakukan 98 operasi tulang belakang serta cedera kaki. Adapun kepala sementara Rumah Sakit Tribhuvan University melayani 1.350 pasien.

Kantor perdana menteri sudah memerintahkan Kementerian Budaya, Pariwisata, dan Penerbangan Sipil menyiapkan rencana pelestarian dan pembangunan kembali situs-situs bersejarah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

14 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

15 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

16 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

22 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.