TEMPO.CO, Lake Chad - Niger mengevakuasi lebih dari 5.000 warganya yang tinggal di pulau-pulau di Lake Chad setelah terjadi serangan berdarah Boko Haram pada April 2015.
"Lebih dari 5.000 orang tiba di N'Guigmi, sebuah kota di tenggara Niger yang terletak di dekat danau dan perbatasan dengan Chad," kata seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tak bersedia disebutkan namanya kepada AFP, Senin, 4 Mei 2015. Adapun 11.500 orang lainnya diharapkan akan segera tiba di kota, tambahnya.
Seorang jurnalis setempat mengatakan kepada AFP bahwa dia memperkirakan sejauh ini 3.000 orang yang kehilangan tempat tinggal telah tiba di kota tersebut.
Otoritas Niger pekan lalu mendesak warga Lake Chad mengosongkan pulau-pulau yang mereka diami hingga Ahad, 3 Mei 2015. Desakan itu disampaikan sepekan seusai serangan oleh Boko Haram pada April 2015 yang menyebabkan sedikitnya 74 orang tewas.
Moussa Tchangari, yang mengepalai lembaga swadaya masyarakat setempat, Alternative Citizens' Space, mengatakan ribuan orang yang terdiri atas kaum lelaki, perempuan, anak-anak, dan orang jompo berjalan kaki lebih dari 50 kilometer hingga tiba di N'Guigmi.
"Ketika tiba, mereka dalam keadaan lelah, lapar, dan haus," ucap Tchangari.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN