TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Mei 2006, Zakaria Moussaoui muncul terakhir kali di ruang sidang Negara Bagian Virginia. Juri di pengadilan sebelumnya menolak tuntutan pemerintah Amerika Serikat menghukum mati Moussaoui.
Juri menggantinya menjadi hukuman penjara seumur hidup. Moussaoui yang lahir pada 30 Mei 1968 didakwa sebagai anggota Al-Qaidah yang merencanakan serangan 11 September 2001.
Sebelum kedoknya terbongkar, Moussaoui pada Agustus 2001 ditangkap agen FBI di Minnesota dengan tuduhan pelanggaran imigrasi. Dalam persidangan terungkap bahwa pria yang pernah bersekolah di Montpellier, Prancis, itu sempat mengikuti kursus penerbangan di Oklahoma.
Vonis penjara seumur hidup membuat Presiden George W. Bush berang. “Akhir dari sidang tersebut menunjukkan akhir kasus itu, tapi bukan akhir perjuangan memerangi teror,” ujar Bush di Washington.
Berikut ini sejarah dunia lain yang terjadi pada 5 Mei:
1821: Napoleon Bonaparte meninggal di Pulau Saint Helena di perairan Atlantik, dekat Angola. Saint Helena menjadi tempat pengasingan kedua Napoleon.
2002: Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, dibebaskan dari tahanan rumah. Sayangnya, setahun kemudian, Suu Kyi kembali menjadi tahanan rumah. Pada 1990, partai bentukan Aung San Suu Kyi, National League for Democracy (LND), memenangi pemilu, tapi kemenangan itu dibatalkan junta militer.
2012: Pengadilan tertinggi Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, melegalkan perceraian sesama jenis. Meskipun begitu, pernikahan sesama jenis waktu itu belum dilegalkan.
2012: Jepang akhirnya menghentikan sementara reaktor nuklirnya yang terakhir. Reaktor nomor tiga di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Tomari di Hokkaido dihentikan untuk perawatan.
EVAN | PDAT