TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dibuat sibuk oleh isu daging tikus dalam mangkok mi ayam. Dia pun akan segera menghubungi Kepolisian Resor Kota Besar Bandung untuk memastikan kebenaran isu tersebut.
Bila polisi mengatakan bahwa isu itu benar, wali kota yang akrab disapa Emil itu akan membahas masalah itu dengan instansi terkait di Pemerintah Kota Bandung. Tindakan serupa dilakukan Ridwan saat warga Bandung dihebohkan oleh isu daging celeng beberapa waktu lalu.
Menurut Ridwan, terhadap isu yang belum diketahui kebenarannya, bahkan baru sebatas mendengarnya, dia meminta konfirmasi pada pihak kepolisian. Secara pribadi, Emil mengaku tak khawatir dengan isu tersebut. Namun, sebagai pimpinan daerah di Kota Bandung, dia mengkhawatirkan kenyamanan warga Bandung.
“Dalam dua hari mendatang Pemerintah Kota Bandung akan memastikan isu itu benar atau tidak,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa, 5 Mei 2015.
Imas Dyanti, warga Bandung, adalah orang yang pertama kali mencuatkan informasi daging tikus dalam bakso, yang kemudian menimbulkan keresahan di kalangan warga Bandung.
Melalui akun Facebook-nya, Imas berkisah menyantap mi ayam di Jalan Gempol, Kota Bandung. Saat itu ekor tikus terlihat dalam mangkuk minya. Imas lantas menyebarkan pengalamannya di Facebook. Imas bahkan mengunggah foto buntut tikus yang nyaris disantapnya.
"Cuma mau kasih info aja buat teman-teman, hati-hati kalau beli mi ayam, karena ada kejadian yang aku alami kemarin, yaitu ada ekor tikus di dalem, ngeriii banget. Maaf sebelumnya kalo info ini mengganggu kalian," tulis Imas dalam akun Facebook-nya.
PERSIANA GALIH