TEMPO.CO, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana pemilihan kepala daerah di sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015 sebesar Rp 144,9 miliar.
"Kami sudah alokasikan anggaran pilkada serentak di sembilan kabupaten," ujar Frans di Kupang, Rabu, 6 Mei 2015.
Dana tersebut untuk pilkada di Kabupaten Malaka sekitar Rp 22,3 miliar, Belu Rp 19 miliar, Manggarai Rp 14,1 miliar, Sumba Timur Rp 21,7 miliar, Manggarai Barat Rp 14,6 miliar, Timor Tengah Utara Rp 22,6 miliar, Sumba Barat Rp 10 miliar, Sabu Raijua Rp 7,6 miliar, dan Ngada Rp 12,5 miliar. Namun alokasi dana pilkada untuk Sabu Raijua dan Ngada belum termasuk dana untuk Bawaslu dan pengamanan.
Juru bicara Komisi Pemilihan Umum NTT, Maryanti Luturmas Adoe, menuturkan, hingga saat ini, enam dari sembilan kabupaten tersebut belum menghibahkan dana pilkada kepada KPU. Menurut Maryanti, belum semua kabupaten itu menandatangani naskah hibah perjanjian daerah terkait dengan pengelolaan dana pilkada.
Enam kabupaten yang belum menghibahkan dana pilkada itu adalah Kabupaten Malaka, Belu, Manggarai, Manggarai Barat, Timor Tengah Utara, dan Sumba Barat. "Baru tiga kabupaten yang sudah hibahkan dana pilkada, yakni Sabu Raijua, Sumba Timur, dan Ngada," ucap Maryanti. Dana pilkada di NTT sudah dialokasikan dalam APBD kabupaten.
YOHANES SEO