TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Pelita Bandung Raya belum menentukan sikap menyusul keputusan penghentian kompetisi Liga QNB sebagai dampak pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Keputusan mengenai ini harus dirapatkan dulu dengan seluruh jajaran manajemen," kata Manajer PBR Makmun Adnan di Bekasi, Selasa, 5 Mei 2015.
Meskipun belum menentukan sikap, manajemen PBR memutuskan meliburkan sementara semua pemain.
"Kami beri mereka kesempatan libur yang dimanfaatkan pemain dengan berbagai cara," ujarnya.
Sejumlah pemain memilih pulang ke kampung halamannya masing-masinh. Ada pula yang mengisi waktu lowong ini untuk berlibur.
"Sambil menunggu keputusan dari manajemen, biar pemain libur dulu saja," ucapnya.
Pasca-kepindahan markas PBR dari Bandung ke Kota Bekasi pada awal April 2015, tim berjuluk The Boys are Back ini belum melakoni satu pertandingan pun.
Pertandingan pertama setelah bermarkas di Kota Bekasi kontra Arema Cronus yang dijadwalkan digelar 25 April 2015 batal lantaran terkena dampak penghentian kompetisi.
"Ternyata penghentian kompetisi berlanjut, jadi memang belum ada satu laga pun yang dijalani tim," tutur Makmun.
ANTARA