TEMPO.CO, DEPOK - Penyanyi lawas, Bob Tutopoli, turut berduka atas kepergian, Ferrasta Soebardi alias Pepeng. Ia melihat Pepeng merupakan sosok seniman dan pelawak yang mempunyai kemauan luar biasa. Bahkan, untuk melawan penyakitnya yang telah lama diderita.
"Belum tahu kalau Pepeng meninggal. Saya pribadi kaget," kata Bob, seusai melawat ke rumah duka di Perumahan Bumi Pusaka, Cinere, Jalan Bumi IX Blok C-95, Cinere, Depok, Rabu, 6 Mei 2015.
Menurutnya, Pepeng mengatasi persoalan yang tidak kecil dalam kehidupannya. Dalam perjalanan meniti karier, dirinya melihat Pepeng sebagai pribadi yang tidak mudah angkat tangan. "Sosoknya menjadi contoh bagi pemuda dan tidak terlalu cengeng dalam menjalani hidup," ucapnya.
Bob terkenang, saat manggung bersama Pepeng di Timor Timur. Saat itu, dia dan Pepeng dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk mengisi acara di sana. Kendati mati lampu, dirinya dan Pepeng tetap melanjutkan tugasnya. "Saya yang menjadi penyanyi dan Pepeng sebagai pelawak dan pembawa acara," jelasnya.
Bob mengaku belum sempat menjenguk Pepeng saat sakit. Tapi, ia telah mengirim surat untuk menyemangati Pepeng yang sakit November 2014. "Saya tidak sampai hati untuk melihat Pepeng," jelasnya.
Salah seorang punggawa grup lawak Sersan Prambors ini mengembuskan napas terakhir pukul 10.02 WIB di Rumah Sakit Puri Cinere, setelah sebelumnya dirawat di rumah tersebut sejak pukul 24.00 WIB.
IMAM HAMDI