TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kedatangan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Mahmud Hendropriyono dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Mere tak beragenda khusus. Keduanya hanya sekadar berkunjung ke Balai Kota.
"Kami berteman, mereka cuma mampir," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Rabu, 6 Mei 2015.
Keduanya tiba di Balai Kota sekitar pukul 14.30 WIB saat Ahok menerima kunjungan dari siswa Global Sevilla, Pulo Mas. Hendropriyono dan Gories masuk lewat pintu samping gedung Blok B.
Meski begitu, kepulangan keduanya tidak diketahui media yang telah menunggu. Ahok meninggalkan Balai Kota tanpa Hendropriyono dan Gories.
Ahok menuturkan, mengenal Hendropriyono sejak lama melalui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Ia enggan merincikan topik pembicaraan mereka. Menurut dia, keduanya hanya bertujuan mampir dan mengobrol ringan tentang banyak hal. "Hanya mengobrol saja, ngalor-ngidul," kata dia.
Ahok membantah salah satu topiknya berkaitan dengan ajakan Hendropriyono untuk merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Tak ada soal itu,"ujar Ahok.
LINDA HAIRANI