TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan timnya semakin sulit menembus pertahanan Juventus yang mengubah strategi permainan pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu dinihari, 6 Mei 2015, WIB.
"Kami memiliki beberapa masalah, yang semakin sulit menemukan ruang tembak kala mereka mengganti formasi menjadi 3-5-2 (sebelumnya 4-3-2-1)," katanya kepada Sky Sport seusai pertandingan.
"Kami tidak beruntung setelah kebobolan gol kedua. Kesialan sebenarnya adalah ketika bola menghantam mistar gawang," ujar Ancelotti.
Pada pertandingan yang dihelat di Juventus Stadium itu, Real Madrid kebobolan gol pertama pada menit ke-8 lewat tendangan Morata, sementara gol kedua diciptakan Tevez melalui titik penalti.
"Itulah Juventus yang saya perkirakan, yang terorganisasi dengan baik dan memanfaatkan peluang-peluang mereka," tutur Ancelotti.
ANTARA