TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap Liga Indonesia tetap bisa bergulir meskipun PSSI dibekukan. "Semoga tidak (berhenti) semua kan butuh kompetisi, tidak hanya klub tapi juga penonton, sponsor, tapi yang lebih butuh itu kan pemain," kata Imam kepada wartawan di Istana Negara, Rabu, 6 Mei 2015.
Imam datang memenuhi undangan Presiden Joko Widodo. Sebelum bertemu Jokowi, Imam mengatakan pertemuan itu mungkin akan membahas tentang PSSI. "Karena itu domain Kemenpora untuk mendalami."
Soal tim transisi sendiri, Imam mengatakan akan ada konferensi pers di gedung Kemenpora hari ini pada pukul 11.00.
Tim transisi dibentuk berdasarkan surat Keputusan Menpora soal pembekuan PSSI yang berlaku sejak 17 April 2015. Tim yang rencananya akan beranggotakan 13 hingga 15 orang ini bertugas untuk menjadi supervisi kompetisi sepak bola yang dijalankan PT Liga Indonesia sampai pengurus baru PSSI terbentuk.
Sebelumnya Kemenpora membekukan PSSI. Menyusul induk Sepak Bola Dunia (FIFA) mengancam akan memberikan sanksi kepada Indonesia jika Menteri Pemuda dan Olahraga tidak segera mencabut surat pembekuan PSSI.
Sejumlah persatuan sepak bola di Tanah Air pun mengaku merugi ratusan juta karena kehilangan sponsor. Bahkan beberapa pemain sepak bola terancam tidak digaji.
TIKA PRIMANDARI | MARTHA WARTA S.