Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Honor Abdi Dalem Penjaga Makam Raja Surakarta?  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang abdi dalem mendoakan air yang didapatkan oleh peziarah saat ritual Nguras Enceh di Kompleks Makam Raja, kecamatan Imogiri, Bantul, (7/12). TEMPO/Suryo Wibowo.
Seorang abdi dalem mendoakan air yang didapatkan oleh peziarah saat ritual Nguras Enceh di Kompleks Makam Raja, kecamatan Imogiri, Bantul, (7/12). TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski berstatus sebagai abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, tapi sebanyak 71 abdi dalem yang bertugas menjaga makam raja-raja di Kotagede dan Imogiri itu menerima honor dari Dana Keistimewaan Yogyakarta (Danais) Rabu, 6 Mei 2015. Kedua komplek pemakaman itu juga merupakan tempat pemakaman raja-raja Kasunanan Surakarta.

Asisten Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan Umum DIY, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhaningrat menyerahkan secara resmi honor ini di Pendopo Kediaman Bupati Makam Raja-Raja Imogiri, Kanjeng Pangeran Haryo Suryonegoro. Bangsawan Kasunanan Surakarta, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari ikut menyaksikan acara ini.

Honor bagi 19 penjaga makam raja-raja di Kotagede dan 52 di makam Imogiri itu beragam sesuai status kepangkatannya. Gaji dari Danais, yang pertama kali diterima oleh abdi dalem Kasunanan Surakarta ini, diberikan langsung untuk periode empat bulan pertama di tahun 2015. “Pos penganggarannya masuk dalam nomenklatur belanja langsung Pemerintah DIY,” ujar Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Museum, Dinas Kebudayaan DIY, Erlina Hidayati.

Honor tertinggi diterima oleh KPH Suryonegoro, yang merupakan abdi dalem Kasunanan Surakarta dengan jabatan Bupati Makam Raja-Raja di Pajimatan, Imogiri. Besarnya, Rp 7,7 juta untuk empat bulan. Adapun honor terendah diberikan bagi abdi dalem berpangkat jajar yang senilai Rp 300-an ribu per bulan atau Rp1,2 juta selama empat bulan.

Erlina menjelaskan pemberian honor dari Danais ke abdi dalem Kasunanan Surakarta ini baru disetujui oleh Pemerintah Pusat untuk penganggaran tahun ini. Ini berbeda dengan honor Danais untuk 2.199 abdi dalem Kraton Yogyakarta dan 600-an abdi dalem Puro Pakualaman yang sudah diberikan sejak 2013 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Erlina, Pemerintah Pusat menyetujui alasan bahwa 71 abdi dalem Kasunanan Surakarta ikut berkerja merawat warisan cagar budaya di wilayah administratif DIY. Akan tetapi, dia mengimbuhkan, kelanjutan pemberian honor ini di tahun berikutnya belum pasti. "Bergantung perencanaan anggaran tahun depan," kata dia.

Seorang abdi dalem penerima honor, Mas Lurah Rohmat Reksoko mengaku menerima honor sekitar Rp 1,5 jutaan untuk empat bulan atau setara Rp 382.000-an per bulan. Dia merawat makam raja-raja Kasunanan Surakarta di Imogiri sejak 2002.

Tempo sempat bertanya ke abdi dalem berpangkat Jajar Sepuh itu mengenai honor yang dia terima tiap bulan dari Kasunanan Surakarta. Dia lalu merogoh amplop coklat dari sakunya bertuliskan angka Rp 75 ribu.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

24 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.