TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) Surabaya Antony Bachtiar bakal meramaikan bursa pemilihan Wali Kota Surabaya pada Desember mendatang. Ia mengaku mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengembangkan organisasi di Surabaya. Namun Antony menyatakan berniat meminta mandat lebih luas lagi untuk maju sebagai calon wali kota.
“Kalau mandat untuk pengembangan Petir Surabaya iya. Tapi kalau untuk maju jadi wali kota belum,” kata Antony saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Mei 2015.
Antony mengatakan ia berencana menemui Prabowo dalam waktu dekat. Ia hendak meminta restu untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya menyaingi wali kota saat ini, Tri Rismaharini. Antony mulai merealisasikan rencananya itu dengan mengambil formulir pendaftaran dalam proses penjaringan calon wali kota yang dibuka Partai Gerindra Surabaya, Rabu, 6 Mei 2015.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota Surabaya dari DPC Gerindra Surabaya A.H. Thony menjelaskan sampai saat ini sudah ada dua calon yang mendaftar. Selain Antony Bachtiar, dia menyebut nama pimpinan harian Memorandum Sukoto. “Rencananya Sukoto besok akan mendaftar,” katanya, Rabu, 6 Mei 2015.
Pendaftaran calon wali kota dari Partai Gerindra, kata Thony, akan dibuka hingga 18 Mei 2015. Dari nama-nama yang mendaftar nantinya akan diseleksi secara administratif. Kemudian nama-nama calon yang lolos akan digodok dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC Gerindra Surabaya bersama seluruh pimpinan anak cabang (PAC) di seluruh Surabaya.
Setelah selesai digodok di tingkat DPC, Thony akan membawa nama-nama tersebut untuk disodorkan ke DPP Gerindra, termasuk meminta mandat Prabowo perihal siapakah yang cocok untuk maju melawan Risma yang kemungkinan masih akan diusung PDIP.
AVIT HIDAYAT