Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Evakuasi Temukan Identitas Satu WNI Pendaki Everest  

image-gnews
Longsoran salju menghantam Everest Base Camp saat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang Nepal, 25 April 2015. Sedikitnya 22 pendaki tewas dan 217 lainnya hilang di dekat base camp Gunung Everest. ROBERTO SCHMIDT/AFP/Getty Images
Longsoran salju menghantam Everest Base Camp saat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang Nepal, 25 April 2015. Sedikitnya 22 pendaki tewas dan 217 lainnya hilang di dekat base camp Gunung Everest. ROBERTO SCHMIDT/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.COKathmandu - Tim evakuasi dan kemanusiaan Indonesia di Nepal menemukan identitas satu warga negara Indonesia pendaki Gunung Everest, Nepal, yang dinyatakan hilang setelah terjadi gempa dahsyat di negara itu pada 25 April 2015.

Dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 7 Mei 2015, tim menemukan identitas pribadi milik Alma Parahita, satu dari tiga anggota Taruna Hiking Club (THC). Identitas Alma itu antara lain surat izin mengemudi, kartu tanda penduduk, dan nomor pokok wajib pajak. 

"Saya telah menyampaikan langsung kabar ini kepada Dewi Parliana, ibu Alma Parahita," kata Duta Besar Indonesia untuk Nepal Iwan Wiranataatmadja yang mengetuai tim evakuasi dan kemanusiaan Indonesia di Nepal. 

Identitas Alma didapat setelah tim menyisir Tribhuvan University Teaching Hospital, Kathmandu, Nepal, hari ini. Tim mengidentifikasi tiga jenazah yang dibawa dari Everest Guest House di Langtang, Nepal. Tapi tidak ada satu pun dari tiga jenazah itu yang merupakan warga Indonesia. Tim lalu memeriksa barang-barang yang ditemukan tim SAR Spanyol di Langtang. Dari barang-barang itulah, ditemukan identitas Alma. 

"Temuan tersebut memperkuat keyakinan bahwa 3 WNI tersebut berada di wilayah Langtang di Everest Guest House," ucap Iwan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Iwan, dia telah melaporkan temuan identitas Alma ini ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Tim evakuasi rencananya akan ke Langtang besok pagi, Jumat, 8 Mei 2015, untuk berkoordinasi dengan angkatan bersenjata Nepal. "Proses SAR akan tetap dilakukan oleh angkatan bersenjata Nepal," tuturnya. 

Senin lalu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal lewat pesan pendek mengatakan ada kekhawatiran semua penghuni Everest Guest House tak selamat dari gempa. Informasi itu didapat dari 120 warga asli Langtang yang mengungsi di Vihara Phuntsok Choeling, Swoyambu, Nepal. Losmen tersebut diyakini sebagai tempat menginap tiga pendaki Taruna Hiking Club yang dinyatakan masih hilang hingga kini. 

Tiga pendaki THC yang belum ditemukan itu adalah Alma Parahita, Kadek Andana, dan Jeroen Hehuwat. Satu WNI yang menetap di Nepal, Parsiah Majudi, juga belum ditemukan. Dilansir Antara, sampai Minggu lalu, 7.040 orang meninggal dan 14.123 orang luka-luka akibat gempa Nepal. 

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

23 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

17 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

18 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

20 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

21 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

21 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.