TEMPO.CO, Florida - Seorang terpidana kasus pembunuhan yang melarikan diri dari penjara telah ditangkap di Florida setelah lebih dari 50 tahun bersembunyi. Frank Freshwaters, kini telah berusia 79 tahun, melarikan diri pada 1959 dan sempat ditahan otoritas Virginia Barat pada 1975 sebelum ia bebas dan menghilang lagi.
Seperti dilansir BBC pada Rabu, 6 Mei 2015, Freshwaters selama ini hidup dengan nama samaran di Florida setidaknya lebih dari 20 tahun.
Pejabat Brevard County mengatakan pihaknya menciptakan beberapa trik dan sedikit tipu muslihat terhadap Freshwaters. Trik yang digunakan adalah menyuruh Freshwaters menandatangani surat-surat untuk mendapatkan sidik jarinya. Setelah mendapatkan sidik jari dan dicocokkan, ternyata sesuai dengan yang mereka cari.
Polisi pun melakukan pengawasan hampir selama seminggu. Polisi Florida akhirnya memperlihatkan sebuah foto kepada Freshwaters saat ia meninggalkan rumah trailer di pedesaan Melbourne, Florida, sambil bertanya apakah ia adalah lelaki dalam foto tersebut.
"Mereka menunjukkan padanya sebuah foto, dan Freshwaters bilang dia tidak melihat orang itu dalam waktu yang lama," kata Mayor Tod Goodyear dari kantor Sheriff Brevard County. Tod menambahkan, kemudian Freshwaters akhirnya mengakui foto itu dan berkata, “Anda Mendapatkan saya."
Freshwaters dihukum atas kasus pembunuhan karena membunuh seorang pejalan kaki dengan kendaraan pada Juli 1957. Tuntutan awal, ia dihukum 1-20 tahun percobaan atau sampai dia melanggar lagi izin mengemudi.
Ia dipenjara di Ohio State Reformatory, sebelum dipindahkan ke penjara keamanan maksimal di Sandusky, dan akhirnya melarikan diri pada September 1959.
BBC | YON DEMA