TEMPO.CO, Ternate - Untuk mengamankan iringan rombongan Presiden Joko Widodo dari Ternate-Sofifi, Maluku Utara, tiga kapal perang milik TNI Angkatan Laut siaga di Laut Halmahera.
Kolonel Agus Arif Fadila, Komandan Korem Maluku Utara, mengatakan tiga kapal perang disiagakan untuk pengamanan kunjungan Presiden Jokowi. Tiga kapal perang yang disiagakan adalah KRI Al Kura, KRI Hiu, dan KRI Kerapu. Ketiga kapal perang itu disiagakan sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan keamanan saat aktivitas penyeberangan Presiden Jokowi dari Ternate menuju Sofifi.
“Kami juga menyiagakan kekuatan laut yang dimiliki polisi. Dengan kata lain, pengamanan terhadap kunjungan Presiden Jokowi kami lakukan secara maksimal," kata Agus kepada Tempo, Jumat, 8 Mei 2015.
Menurut Agus, untuk pengamanan kunjungan Presiden Jokowi di Maluku Utara, sedikitnya 6.000 anggota yang merupakan gabungan TNI dan polisi disiagakan di tiga wilayah di Maluku Utara. "Dan kami pastikan semua anggota dalam kondisi siap. Karenanya juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi mengamankan kunjungan Presiden Jokowi di Maluku Utara," ujar Agus.
Hal senada dikatakan Brigadir Jenderal Sobri Effendi Surya, Kapolda Maluku Utara. Menurut Sobri, dalam kunjungan Presiden Jokowi ini, polisi bahkan menyiagakan pasukan reaksi cepat anti-huru-hara. Langkah itu dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan Presiden Jokowi.
"Dan ini juga merupakan standar pengaman kunjungan kepala negara. Saya jamin kondisi keamanan di Maluku Utara stabil dan terjaga," tutur Sobri.
BUDHY NURGIANTO