TEMPO.CO, Montreal - Seorang gadis 14 tahun diskors dari sekolah karena dianggap menjawab “terlalu” jujur pertanyaan yang menjadi pekerjaan rumahnya. Ia mendapat PR menjawab pertanyaan: alasan pasangan tidak memakai kondom.
Kejadian ini terungkap setelah pekan lalu, Jordan Fridman, 21 tahun, memutuskan mempublikasikan foto PR adiknya, Mariah, untuk mata pelajaran seks di sekolahnya di Montreal, Kanada. Ia mem-posting foto PR adiknya lewat Imgur (aplikasi media sosial).
Fridman mengunggah gambar tersebut dengan kalimat, "Dua tahun lalu hari ini, adik saya, 14 tahun, diskors karena mengirim jawaban ini untuk kelas seksnya. Saya sangat bangga padanya."
Hasilnya, gambar itu dikunjungi tiga juta kali. Gambar PR yang berjudul “Keberatan atas Kondom” itu berisi beberapa pernyataan terkait dengan penggunaan kondom dan menuntut tanggapan dari siswa. Salah satu yang dapat dilihat misalnya pernyataan, “Kondom kotor. Mereka berantakan. Aku membenci mereka.” Mariah memberi jawaban: "Begitu pun bayi."
Contoh lain, sebuah ungkapan permohonan: "Sekali ini saja, kita hampir tidak pernah berhubungan seks." Tangapan Mariah: "Sekarang Anda tahu mengapa." Atau pernyataan: "Saya tidak punya kondom." Dijawab Mariah: "Saya tidak punya vagina."
Fridman tak menyangka gambar PR adiknya yang dia unggah di media sosial akan menyebar dan diperbincangkan banyak orang. "Jelas itu agak lucu, tapi saya tidak tahu, kami sudah panik karena itu," ujarnya.
Gambar yang diunggah ke Imgur itu juga mendapat tanggapan yang menarik. Salah seorang di antaranya menulis, "Bisa benar, bayi itu kotor dan mahal, adik Anda bijaksana melebihi usianya." Sedangkan yang lain mengomentari jawaban "Saya tidak punya vagina" dengan pernyataan "gadis ini harus diberi hadiah Nobel."
Seorang guru yang dimintai komentar atas kejadian dua tahun lalu tersebut memberikan tanggapan bijak. Menurut dia, pilihan bahasa dalam jawaban Mariah telah menaikkan alis (mencengangkan) beberapa guru. "Saya menghormati jenis jawaban yang dia beri, tapi (penggunaan) bahasa adalah alasan yang baik untuk melakukan suatu tindakan. Mungkin tidak akan ada hukuman yang diberikan," tuturnya.
INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA