TEMPO.CO , Newcastle : Anda mungkin tersenyum atau tertawa saat menyaksikan film komedi '50 First Dates'. Di film ini artis Drew Barrymore memerankan karakter wanita yang lupa siapa pacarnya (Adam Sandler) setiap hari.
Tentu saja tidak lagi menjadi hal yang lucu ketika apa yang dialami Drew di film itu terjadi dalam kehidupan nyata. Seperti dialami Jenny Gisby. Wanita ini mengaku sering lupa identitas pasangannya hampir tiap minggu karena kondisi neurologisnya yang melemah.
Berbicara pada This Morning, Kamis, 7 Mei 2015, Jenny Gisby sebagai penderita gangguan fungsional neurologis - mengungkapkan pada satu titik ia dalam keadaan koma selama beberapa hari. Lalu kondisi ini menyebabkan ia kejang dan mengakibatkan kehilangan memori jangka pendeknya.
Menurut wanita ini, dalam kondisi seperti itu ia tidak tahu siapa sesungguhnya Stuart Balmforth - pacarnya yang setia mendampingi dan telah menjalin hubungan selama tiga tahun. "Saya baru saja bangun dan saya tidak tahu siapa dia, saya tidak tahu apa-apa," kata Jenny.
"Saya menangis, saya berteriak. Jujur, ini momen paling menakutkan dari seluruh hidup saya." ujar Jenny Gisby melanjutkan.
Stuart menjelaskan, kekasihnya pada saat seperti itu akan berpikir dia adalah orang asing. "Butuh waktu sekitar 45 menit sebelum dia menyadari bahwa dia berada di rumah dengan saya dan itu normal."
Untuk membantu ingatan kekasihnya, Stuart membuatkan Jenny kertas memo yang menampilkan foto teman-teman dan keluarga serta pengalaman hidupnya untuk membantunya mengingat saat ingatannya hilang. "Setelah dia tenang, saya menunjukannya itu dan ia melihat kami sudah bersama-sama selama tiga tahun," kata Stuart. "Dia menjadi cepat tenang sesudahnya."
Jenny, yang harus duduk di kursi roda akibat penyakit yang diderita, mengatakan dirinya juga sering lupa siapa orang tuanya. "Pada awalnya itu adalah kejutan besar karena saya adalah gadis 19 tahun yang normal, sekarang saya bangun di pagi hari dan saya tidak memiliki petunjuk siapa saya," ujarnya.
Dengan kondisi ingatannya yang pendek, Jenny Gisby pasrah tentang masa depannya. "Karena dokter tidak tahu apa-apa tentang hal itu, itu (penyakit) adalah kondisi yang langka, mereka benar-benar tidak bisa memberikan prognosis. Jika itu menjadi lebih baik itu akan hebat.
"Tapi itu bisa menjadi semakin buruk dan saya mungkin lupa siapa semua orang," kata Jenny pasrah.
METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA