TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari LBP Interprise, Lucky Bayu Purnomo, memprediksikan perombakan sejumlah menteri di bidang ekonomi bakal memberikan sentimen negatif terhadap pasar bursa. Para pelaku pasar, kata dia, hanya akan melakukan transaksi jangka pendek.
“Angka IHSG akan berada di level 5.100-5.150,” ucap Lucky saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 Mei 2015. Menurut Lucky, sentimen negatif akan berakhir setelah adanya menteri baru. Dia memprediksi IHSG akan berada di angka 5.500-5.600. “Reshuffle selesai respons positif.”
Isu perombakan kabinet dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Kinerja empat menteri ekonomi paling disorot, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Menurut Lucky, kinerja Sofyan, Rini, dan Bambang yang paling disorot pasar. Sebab, ketiganya tidak mampu membawa perubahan ekonomi. Rupiah masih tertahan di angka Rp 13 ribu dan pertumbuhan ekonomi yang hanya 4.7 persen. “Ketiganya belum ada kontribusi dan akhirnya pasar menghakimi,” ujar Lucky.
Sofyan tak ambil pusing dengan isu perombakan kabinet. Begitu juga dengan Rini yang menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Adapun Bambang menanggapinya dengan santai. Bekas Wakil Menteri Keuangan ini hanya mengatakan, “Terserah,” ucapnya.
SINGGIH SOARES