Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Penangkapan Artis AA Beredar di YouTube

image-gnews
Video penangkapan wanita penghibur kelas atas sekaligus artis, AA, beredar di YouTube, sejak Senin 11 Mei 2015.
Video penangkapan wanita penghibur kelas atas sekaligus artis, AA, beredar di YouTube, sejak Senin 11 Mei 2015.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video penangkapan AA beredar di YouTube. Video ini menggambarkan dua polisi, seorang polisi laki-laki-laki berpakaian preman dan seorang polisi yang memakai jilbab, menggiring perempuan cantik mirip Amel Alvi ke markas Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap perempuan dengan inisial AA itu pada Jumat malam, 8 Mei 2015. Dia ditangkap bersama germonya, Robby Abbas, 32 tahun. Polisi tidak menyebutkan bahwa artis papan atas itu adalah Amel Alvi, model majalah hiburan pria. Polisi beralasan AA, 22 tahun, masih ditetapkan sebagai saksi.

Dalam video yang diunggah pada 10 Mei 2015, tampak AA dengan gaun khasnya, warna silver tipis dan pendek di atas lutut, berjalan gontai. Dia memakai jaket hitam untuk menutupi kepala dan wajahnya. Dalam video yang diambil dari kamera ponsel itu, AA berupaya menyembunyikan wajahnya dengan menunduk dan menggandeng tangan polisi berjilbab. Namun tetap saja wajahnya yang dikenal banyak orang itu tetap muncul di video yang berdurasi 2 menit 47 detik itu. Video itu diunggah oleh Rima Channel.

Amel Alvi berulang kali membantah berita tersebut lewat akun Instagramnya. Kali ini Amel kembali mem-posting foto di Instagram miliknya. "Pada salah sangka semua. Artis AA kan banyak. Bukan aku. Aku ada di apartemen, nih. Bukan Amel aku kali. Ini buktinya aku bisa pegang HP," katanya.

"Aku baik-baik aja. Bukan aku inisial AA itu," ujarnya. Amel memasang  foto selfie di akun Instagram-nya @amelalvi28 pada Sabtu sore. Amel terlihat berfoto sambil tiduran. Ia memakai baju dengan motif kulit macan tutul. Sabtu sore polisi telah melepas artis AA.

Polisi masih tutup mulut soal siapa AA dan mengapa perempuan bertarif Rp 80 juta sekali kencan itu dilepas.

"Terkait dengan profesi, siapa, dan sebagainya, karena itu (AA) adalah saksi, kami belum bisa merilisnya. Itu menyangkut pemberkasan," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Adiningrat di kantornya, Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Mei 2015. (Baca: Bisnis Wah Germo: Tawarkan Wanita dari Jakarta hingga Boston)

Kendati perempuan ditangkap bersama Abbas Jumat malam tadi belum dipastikan sebagai Amel, netizen ramai membincangkannya. Sejumlah netizen di forum dan linimasa Twitter menyebut perempuan itu Amel, model yang sempat nongol di majalah Popular dan FHM, yang kini kerap manggung sebagai disc jockey.

Ini bukan kali pertama namanya diperbincangkan di obrolan forum-forum cyber. Pada September 2013, Amel sudah disebut sebagai wanita penghibur. Tarifnya disebut mulai melonjak sejak jadi model majalah hiburan pria. Netizen menyebut saat itu tarif Amel Rp 25 juta.

Manajer Amel untuk tawaran menyanyi dan DJ, Omar, enggan menanggapi bahwa AA yang ditangkap Polres Jakarta Selatan itu adalah kliennya. Menurut Omar, kabar ditangkapnya AA sebagai wanita penghibur belum jelas. "Aku enggak bisa ngomong soal itu," kata Omar saat dihubungi Tempo.

Lewat akun Twitter-nya, @amelalvi28, Amel membantah bahwa perempuan berinisial AA yang ditangkap Polres Jakarta Selatan itu adalah dirinya. Menurut Amel, banyak artis yang berinisial AA dan bukan dirinya saja. "Semuanya, inisial AA itu bukan aku. Mungkin artis lain. Kan banyak yang inisialnya AA. Aku baik-baik saja," cuit Amel. (Baca: Polisi Tangkap AA, Model Dewasa Bertarif Rp 80-200 Juta)

Namun, hingga kini belum dapat dipastikan apakah akun Twitter @amelalvi28 merupakan akun Twitter asli milik Amel. Namun nomor telepon seluler milik Omar yang disebut dan mengaku sebagai manajer Amel terpajang di biografi akun tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, polisi menangkap Robby Abbas, 32 tahun, di sebuah hotel mewah di Jakarta Selatan, Jumat, 8 Mei 2015 malam. Robby kini ditetapkan sebagai tersangka germo AA. Robby ditangkap saat bertransaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pelanggan wanita binaannya. (Simak juga: Tak Cuma 200 Pelacur Wanita, Robby Juga Tawarkan Pria)

KHAIRUL ANAM | MAYA NAWANGWULAN | BS

Berita Menarik:

Ini Pengakuan sang Pria yang Diperkosa 3 Wanita

Tak Lancar Bahasa Spanyol, Bale Dikucilkan di Madrid

Parkir Sembarangan, Ibrahimovic Nyaris Ditembak Pembunuh

VIDEO: Pengakuan Robby Abbas, Artis Anak Buahnya Termahal Rp 100 Juta

VIDEO: Miris! Begini Dampak Pelacuran Menurut Cerita Wali Kota Rismaharini

VIDEO: Penangkapan Artis Mirip Amel Alvi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

25 Mei 2021

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

Kasus prostitusi anak di DKI Jakarta kembali terungkap. Dua muncikari ditangkap karena diduga mempekerjakan sebanyak 18 anak sebagai pelacur.


Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

22 Mei 2021

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

Keluarga berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah memproses kasus pemerkosaan dan perdagangan anak itu secara transparan dan akuntabel.


Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

21 Mei 2021

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

Putra anggota DPRD Kota Bekasi itu, AT, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan diduga melakukan perdagangan orang.


Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

19 Mei 2021

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

Polisi kini memburu pria berusia 21 tahun tersangka dugaan pemerkosaan dan perdagangan orang itu karena dua kali tidak mengindahkan panggilan.


Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

25 Januari 2020

Kepolisian Daerah Metro Jaya saat mengungkap sindikat penjual anak di bawah umur yang berkedok kafe di Jakarta Utara, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

LPSK berharap kasus prostitusi anak di Cafe Kayangan diproses dengan 2 undang-undang sekaligus demi perlindungan kepada korban perdagangan orang itu.


Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

23 Agustus 2019

Sejumlah Pencari Suaka dari Afghanistan mencoba menenangkan rekannya saat terjadi kerusuhan di tempat penampungan imigran di gedung eks-Kodim, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 22 Agustus 2019. Kerusuhan tersebut dipicu karena merebutkan wafer atau makanan ringan dan terjadi salah paham antara Pencari Suaka dari Afghanistan dan Sudan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

Polisi menyatakan tak tahu menahu perihal prostitusi remaja asal pengungsi pencari suaka. Tempo menelusuri dan menemukan remaja itu adalah ...


Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

28 Februari 2019

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

Ada 8 ribu penyakit langka yang dalami masyarkat dunia. Intip 4 salah satu penyakit langka di Indonesia


Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

21 September 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

Pelaku perdagangan anak menawarkan korban ke sejumlah pelanggan untuk dieksploitasi secara seksual.


Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

21 September 2018

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

Polres Bandara Soekarno - Hatta mengungkap praktek perdagangan anak dan orang berkedok terapis panti pijat di Bali.


3 ABG Jadi Korban Bisnis Prostitusi di Apartemen Kalibata City

7 Juli 2018

Sengkarut Pengelolaan Apartemen Kalibata City
3 ABG Jadi Korban Bisnis Prostitusi di Apartemen Kalibata City

Tersangka mengaku menjalankan bisnis prostitusi dengan mempekerjaan perempuan di bawah umur sebagai pekerja seks.