Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Pilih Jurusan untuk Ikut Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

image-gnews
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melihat pengumuman di Makassar, Jumat (6/7) malam. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melihat pengumuman di Makassar, Jumat (6/7) malam. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Iklan

TEMPO.COJakarta - Siswa tingkat akhir sekolah menengah atas tengah disibukkan dengan persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) setelah Jumat lalu menerima hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jenjang pendidikan baru ini penting karena menentukan karier siswa di masa depan.

Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengatakan penting bagi siswa untuk memilih fakultas dan jurusan yang sesuai dengan minat mereka. "Siswa itu harus tahu dia mau ke mana, tujuannya apa, profesinya apa," kata dia saat dihubungi Tempo pada Senin, 11 Mei 2015.

Menurut dia, pada usia pada tingkatan ini, seharusnya siswa sudah tahu profesi apa yang mereka inginkan. Sekolah juga turut memegang peranan penting dalam siklus ini.

"Pertama, sekolah akan memperkenalkan siswa pada waktu tahun pertama. Tahun kedua mereka dimantapkan dan tahun ketiga mereka didampingi untuk memilih satu profesi tertentu," kata dia.

Menurut dia, apabila masih ada siswa yang kebingungan menentukan masa depannya, itu dimungkinkan sekolahnya kurang membimbing atau siswa itu sendiri yang tak mengenal dirinya.

Setelah menetapkan profesi, kata Doni, siswa harus meriset fakultas dan jurusan apa yang kira-kira menunjang cita-citanya. "Apa yang memungkinkan untuk dapat profesi tersebut," kata Doni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswa juga harus mencari universitas mana yang terbaik untuk fakultas tersebut. Peringkat universitas sendiri dapat ditemukan dengan mudah di Internet.

Sekolah sendiri juga dapat memberikan fasilitas bantuan, seperti tes minat dan bakat. Melalui tes ini, siswa dapat lebih tertolong untuk mengetahui bidang apa yang mereka suka dan berpotensi besar. "Sudah jadi tugas bimbingan konseling sekolah," kata Doni. 

Orang tua juga berperan penting untuk membimbing sang anak menentukan masa depannya. Usia ini sangat rawan. Sebab kalau salah langkah, bisa menghancurkan masa depan si anak.

URSULA FLORENE SONIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

28 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

48 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.


Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. TEMPO | Prima Mulia
Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.


Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.


Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Kampus Unair. Istimewa
Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?


Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.


Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.


Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.


KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring OTT, di gedung KPK, Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2022. Dari hasil OTT pada 19 Agustus 2022, KPK menetapkan dan menahan Rektor Unila Karomani dan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Unila tahun 2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.