TEMPO.CO, Jakarta – Sersan Dua (Serda) Bambang Wahyudi, anggota TNI Angkatan Darat, yang bertugas di salah satu kesatuan di Cilodong, Depok, tewas setelah terlibat perselisihan di kafe Shanghai, Cibinong.
"Kami sudah menangkap satu tersangka yakni Daniel alias Danjer, yang diduga menjadi pelaku penusukan," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Senin siang, 11 Mei 2015. Tersangka adalah warga Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dia ditangkap langsung di lokasi kejadian, setelah menikam korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Ahmad Faisal Fasaribu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan kasus penusukan yang mengakibatkan tewasnya satu orang anggota TNI tersebut.
Akan tetapi, ungkap dia, berdasarkan hasil penyidikan sementara, aksi penusukan ini berawal saat pelaku menegur Serda Bambang, dan teguran tersebut diduga menjadi pemicu yang mengakibatkan adu mulut. "Karena diduga tidak terima ditegur oleh pelaku, Bambang pun sempat menghampiri pelaku dan akhirnya sempat terjadi keributan," kata dia.
Dalam peristiwa keributan tersebut, Bambang sempat mengambil sebuah botol minuman untuk melawan pelaku yang diketahui membawa senjata tajam jenis pisau, "Karena tidak seimbang, dia mengalami luka tusuk di dada dan akhirnya ambruk," kata dia.
Bambang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, akan tetapi tidak tertolong dan langsung dilakukan otopsi. Jenazah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Palembang.
"Kami masih melakukan penyelidikan, motif sementara karena keduanya terlibat keributan. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada motif lain, dan lokasi pun sudah kami police line," katanya.
M. SIDIK PERMANA