TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Muenchen membutuh keajaiban untuk bisa lolos ke final Liga Champions. Dinihari nanti, di Allianz Arena, juara Bundesliga itu butuh kemenangan 4-0 atas Barcelona untuk bisa melaju.
Susah tercapai? Tentu saja. Tapi Josep Guardiola dan anak asuhnya sudah melakukannya di babak sebelumnya. Sempat tertinggal 3-1 dalam laga pertama di kandang FC Porto, Muenche akhirnya lolos setelah menang 6-0 di Allianz Arena.
Tentu saja, Barcelona bukan Porto. Guardiola tahu betul itu, karena dia pernah empat musim menangani klub itu dan meraih 14 trofi. Tapi para pemain Muenchen belum mau menyerah. “Kami semua tahu ini tugas besar, tapi kami tak akan menyerah,” kata pemain sayap Thomas Mueller.
Hal sama dikatakan kapten tim Bastian Schweinsteiger. “Kadang hal yang di luar dugaan terjadi dalam sepak bola. Kami berharap bisa mengalami hal itu,” ucap gelandang ini.
Berbeda dengan Muenchen yang butuh keajaiban, Barca hanya butuh hasil seri untuk lolos. Hal itu tak lepas dari skor 3-0 yang mereka dapat dalam laga pertama. "Saya cukup senang kami bisa menang dalam leg pertama. Namun itu tidak menjamin kami lolos. Sebab, Muenchen adalah tim berkelas dunia. Kami tidak bisa bermain-main dengan mereka," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dikutip Goal, kemarin.
Pada laga sebelumnya, Barca sukses menekuk Muenchen berkat gol Lionel Messi (menit ke-77 dan ke-80) dan Neymar (injury time). Hasil itu jadi bagian dari laga tak terkalahkan yang diraih Barca dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Di La Liga, mereka juga hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara.
Kesulitan bagi Muenchen akan terlihat dari jumlah gol Barca. Dari 12 laga itu, Barcelona mencetak 40 gol. Artinya, mereka mencetak tak kurang dari 3,3 gol dalam setiap pertandingan. "Kami melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun saya tidak berpikir kami akan bermain mudah di Muenchen," tutur Enrique.
Pelatih Guardiola pasti tak akan menyerah begitu saja. Namun saat ini performa timnya justru sedang payah. Akhir pekan lalu, misalnya, mereka dipermalukan Augsburgs dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Bundesliga.
Padahal pertandingan itu berlangsung di Allianz Arena, yang tak lain adalah kandang mereka sendiri. Dan Augsburg hanyalah tim papan tengah di Bundesliga. Ini menjadi kekalahan ketiga Muenchen dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Tak hanya itu, dalam tiga pertandingan terakhir tersebut, The Bavarians --julukan Muenchen-- juga tak sekali pun mencetak gol. Mereka ditekuk 0-2 oleh Bayer Leverkusen, 0-3 oleh Barcelona, dan 0-1 oleh Augsburg.
Bisa dibilang, tak hanya lini depan Muenchen yang sedang mandul, tapi lini belakang mereka juga payah. Dari tiga laga terakhir itu, contohnya, mereka telah kebobolan enam gol. Itu artinya mereka kebobolan dua gol dalam setiap pertandingan!
Buruknya performa Muenchen dalam beberapa pekan ini tak lepas dari badai cedera yang menghantam para pemain pilar mereka, seperti Arjen Robben, Franck Ribery, David Alaba, dan Bastian Schweinsteiger.
Namun persoalan Guardiola tak hanya cedera pemain. Mantan bintang Bayern Muenchen, Lothar Matthaus, mengatakan anjloknya performa Muenchen juga karena mulai hilangnya rasa percaya para pemain kepada Guardiola.
"Saya pikir Guardiola terlalu sering merotasi para pemain, sehingga mereka tak lagi merasa nyaman. Dan sepertinya mereka terlihat tidak lagi mempercayai Guardiola," kata Lothar Matthaus, seperti dikutip Sky Sports.
Ketidakpercayaan para pemain ini juga dipicu oleh kabar yang menyebutkan Guardiola akan hijrah ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. Harian Manchester Evening News menuliskan, negosiasi antara Guardiola dan City telah mencapai kata sepakat.
Guardiola belum memberikan komentar atas situasi dan rumor yang kini tengah membelitnya. Namun pemain depan Muenchen, Thomas Mueller, memastikan mereka siap menyambut Barcelona. "Ini memang sulit, tapi kami harus bersatu," katanya.
Muenchen memang harus solid. Sebab, duel ini barangkali akan menjadi ujian terbesar bagi mereka sepanjang musim ini. Dan bagi Guardiola, akan sangat ironis jika dia disingkirkan Barcelona, klub yang pernah dia besarkan.
MARCA | SKY SPORTS | BILD | MANCHESTER EVENING NEWS | DWI AGUSTIAR
Bayern Muenchen
GK: Neuer
DF: Rafinha, Boateng, Dante, Bernat
MF: Lahm, Alonso, Schweinsteiger
FW: Mueller, Lewandowski, Alcantara
Barcelona
GK: Stegen
DF: Alves, Pique, Macherano, Alba
MF: Rakitic, Busquets, Iniesta
FW: Messi, Suarez, Neymar