Datsun Indonesia Jajaki Pasar Asia Tenggara
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Rabu, 13 Mei 2015 13:00 WIB
Produk terbaru mobil Datsun yaitu Datsun Go+ diperkenalkan dalam peluncurannya di Jakarta, (17/9). Mobil MPV termurah ini siap bersaing di pasar otomotif Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwijaja mengatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan ekspor produk mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) Datsun Go Plus Panca dan Datsun Go untuk dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rencana itu ada, tapi kami masih menghitung potensi bisnisnya. Saat ini produksi kami masih untuk pasar dalam negeri," kata dia di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2015.

Datsun Indonesia adalah satu dari lima produsen mobil di Indonesia yang membuat LCGC. Kapasitas produksi mereka untuk dua produk yang diluncurkan tahun lalu mencapai 2.800 unit per bulan. "Sampai sekarang kami masih fokus di pasar dalam negeri."

Menurut Indri, Datsun berhasil meraih jatah pasar LCGC sebesar 20 persen dari sekitar 200 ribu unit yang terjual di Indonesia dalam setahun terakhir. "Kami ingin mempertahankan pencapaian itu dulu baru menjajaki ekspor."

Menurut Indri, Datsun Indonesia sulit untuk melakukan penterasi pasar ke negara-negara di luar regional. "Karena di beberapa negara seperti Afrika Selatan, India, dan Rusia, Datsun Internasional sudah punya pabrik."

Jadi, ujarnya, jika Datsun Indonesia mau mengekspor LCGC-nya, maka pasar yang masih terbuka adalah di sekitar Asia Tenggara, seperti Filipina, Malaysia, dan Myanmar.

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi