Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengikut Agama Tao di Jawa Tengah Terancam Punah  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Imam Tao merokok sebelum ritual di pulau Cheung Chau, Hong Kong (5/5). Festival ini juga dipercayai dapat mengusir hantu dan roh gelisah. REUTERS/Bobby Yip
Imam Tao merokok sebelum ritual di pulau Cheung Chau, Hong Kong (5/5). Festival ini juga dipercayai dapat mengusir hantu dan roh gelisah. REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Penganut agama masyarakat Tionghoa, yakni agama Tao, di sepanjang pesisir pantai utara Jawa Tengah terancam punah. Hal itu dibuktikan minimnya warga Tionghoa mendatangi klenteng yang selama ini menjadi tempat beribadah.

“Hanya lima orang yang biasa beribadah di sini, itu pun dua di antaranya dari Semarang,” kata pengelola klenteng Po Ang Hio di Kabupaten Demak, Go Eng Lok.

Menurut Go Eng, tekanan pemerintah Orde Baru selama 32 tahun membuat pengikut agama Tao yang sebelumnya menjadi kepercayaan Tionghoa berpindah agama. “Padahal kami tak melarang mereka yang pindah agama agar tetap bersembahyang di sini,” ujar Go Eng menambahkan.

Minimnya jemaah membuat klenteng Po Ang Hio selalu sepi, kondisi ini juga mempengaruhi klenteng yang tak lagi mampu memanfaatkan lembaga warisan leluhur Cina itu menampilkan kegiatan seperti kesenian barongsai.

Go Eng menjelaskan, saat ini tak ada lagi aktivitas latihan tetabuhan dan tarian barongsai. Sejumlah barang dan tetabuhan milik klenteng telah tertata membisu di ruang brangkas klenteng.

Go Eng yang baru terpilih menjadi perawat klenteng mengaku sepinya aktivitas itu terjadi sejak tahun 2014, meski begitu ia kurang tahu pasti penyebabnya. “Itu kebijakan pengurus,” katanya.

Krisis jemaah agama Tao juga diakui pengelola klenteng Hok Khing Bio di Juwana, Kabupaten Pati. Di klenteng itu biasa digunakan ibadah umat agama Tao dan Khonghucu. Namun jemaah kepercayaan agama belum mampu meramaikan klenteng yang telah ada sejak 1820.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Makanya setiap hari klenteng hanya dibuka jam lima pagi dan tutup jam 8 pagi, kalau banyak orang jagong paling malam jam tak lebih dari jam 11 malam,” ujar Tony, pengelola klenteng Hok Khing Bio di Juwana.

Menurut Tony, jemaah klenteng ini rata-rata justru orang luar kampung pecinan di sekitar Juwana, kadang para jemaah awalnya sekadar lewat dan mampir karena kepercayaan yang sama. Hal itu menjadi alasan pengelola klenteng tak menetapkan jadwal khusus untuk ibadah kecuali tanggal 15 bulan 1 atau Tje Cap Go di tahun baru Imlek, saat ulang tahun klenteng.

Ketua Yayasan Tjioe Tik Bio, yang mengelola klenteng Hok Khing Bio, Eddy Siswanto menyatakan sepinya klenteng kondisi itu tak lepas dari tekanan pemerintah Orde Baru yang memaksa para penganut Tao dan Konghucu berpindah ke agama yang diakui negara. “Akhirnya ya sepi, klenteng menjadi tempat ritual budaya,” kata Eddy yang kini telah menganut agama Buddha.

Untuk meramaikan klenteng yang ada di bawah pengelolaan jemaahnya, Eddy sengaja menggelar ritual budaya Tionghoa sesuai dengan kepercayaan warga sekarang. “Kami gelar pengajian Islami juga, tapi di Alun-alun Pati,” ujarnya.

Langkah itu sebagai upaya untuk mempertahankan klenteng pusat budaya Tionghoa. Eddy tak mempersoalkan minimnya jemaah tapi ingin memperkenalkan masyarakat umum memahami budaya Tionghoa yang sama-sama mengakar di daerah.

EDI FAISOL | FARAH FUADONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

29 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.


Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

52 hari lalu

Suasana ijab kabul pasangan pengantin April dan Iyan di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. TEMPO/IJAR KARIM
Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.


Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

52 hari lalu

Pasangan calon pengantin, April dan Iyan bersiap menikah di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. Pasangan ini terpaksa menunda rencana resepsi pernikahan mereka karena larangan selama pandemi virus corona. TEMPO/IJAR KARIM
Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas bersalaman dengan wraga usai blusukan di Pasar TOS 3000 Jodoh, Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

Asep Saepudin Jahar. antaranews.com
UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.


Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.


Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

1 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

PBNU akan menggelar forum internasional dengan para pemuka agama dari berbagai penjuru dunia untuk menanggapi konflik Israel Palestina.


Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

19 Oktober 2023

Massa Ahlulbait Indonesia saat menggelar unjuk rasa Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, 12 Desember 2017. Pada aksi tersebut mereka mengecam dan mengutuk keras kebijakan Pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai Ibukota negara zionis Israel. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

Ahlulbait Indonesia menyatakan solidaritas untuk warga Palestina dari semua agama menyusul serangan Israel terhadap rumah sakit Kristen di Gaza.