TEMPO.CO, San Francisco – Google dikabarkan bakal memperkenalkan Android 6.0 atau Android M dalam pergelaran Google I/O pada 28 Mei mendatang di San Francisco, Amerika Serikat. Informasi seputar Android M yang sedang ramai diperbincangkan di dunia maya yakni dua fitur anyar di platform itu.
Fitur pertama bernama Voice Access. “Ini memungkinkan akses perangkat dilakukan lewat suara, sehingga tidak perlu menyentuh,” demikian ditulis situs Tech Times, Kamis, 14 Mei 2015. Voice Access dibuat oleh pengembang digital pihak ketiga. Identitas pengembang yang bermitra dengan Google ini belum terungkap.
Baca Juga:
Fitur kedua yakni Nearby, yang berfungsi sebagai penghubung antarperangkat. Fitur ini mirip dengan near-field communication (NFC). Namun teknologi yang digunakan bukan berbasis sensor NFC.
Sayangnya, Google masih bungkam ihwal fitur terbaru itu. Voice Access dan Nearby diprediksi bakal mendapat tanggapan positif. Banyak pihak berharap Android M bakal lebih segar dibanding Android 5.0 alias Lollipop.
Lollipop dianggap sepi peminat karena platform ini sulit diperbarui. Musababnya, Google menyerahkan ketersediaan Lollipop ke operator seluler dan manufaktur. “Akibatnya, tidak semua produsen gawai menghadirkan platform ini,” ujar Business Insider.
Dari seluruh versi Android, penetrasi Lollipop ternyata hanya 0,1 persen pada awal 2015. Android Jelly Bean dan lanjutannya memiliki tingkat penetrasi tertinggi. Rinciannya, Jelly Bean 4.1 memiliki tingkat penetrasi 19,2 persen; Jelly Bean 4.2.x (20,3 persen), dan Jelly Bean 4.3 (6,5 persen).
Berikutnya, Android 4.4 atau KitKat, memiliki tingkat penetrasi 39,1 persen. Kemudian Android Gingerbread (7,8 persen) dan Android Froyo (0,4 persen).
SATWIKA MOVEMENTI