Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tes Keperawanan Tentara Perempuan Diklaim Tes Mental  

image-gnews
Pasukan wanita Satgas TNI Kontingen Garuda (KONGA) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mengikuti acara pelepasan di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 10 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pasukan wanita Satgas TNI Kontingen Garuda (KONGA) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mengikuti acara pelepasan di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 10 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan tes keperawanan adalah bagian dari tes kesehatan yang harus dijalani perempuan calon prajurit. Tes tersebut dibutuhkan untuk melihat kesehatan mental seorang perempuan sebelum menjadi tentara.

"Tentara punya tugas yang sangat berat, sehingga rekrutmennya harus memenuhi tiga faktor, salah satunya tentang mental. Kalau satu tidak terpenuhi, tidak bisa," kata Fuad saat dihubungi, Kamis, 14 Mei 2015.

Tiga faktor tersebut, yang merupakan sifat yang wajib dimiliki tentara, yakni tanggap, tanggon, dan trengginas. Tanggap adalah intelektual, tanggon berarti mental atau kepribadian, sedangkan trengginas adalah fisik yang baik. Uji keperawanan, kata Fuad, masuk faktor tanggon.

Fuad menjelaskan, seorang perempuan calon prajuritharus memeriksakan keperawanannya kepada dokter. Bila ternyata dia tidak perawan, dokter akan memeriksa lebih lanjut penyebab ketidakperawanan itu. "Mungkin karena kecelakaan, sakit, tapi bisa juga karena kelakuan atau kebiasaan."

Bila alasan kehilangan keperawanan adalah kelakuan dan kebiasaan berhubungan seksual, Fuad menyebutkan, berarti mental calon prajurit itu tidak baik. Dengan demikian, satu dari tiga faktor di atas tak terpenuhi, sehingga calon prajurit itu tak akan diterima dalam satuan tentara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga hak asasi manusia Human Rights Watch sebelumnya mendesak agar tes keperawanan untuk perempuan calon prajurit dan calon istri anggota TNI dihapus. "TNI harus menyadari bahwa tes keperawanan, yang menyakitkan dan memalukan bagi perempuan calon prajurit, tak ada hubungannya dengan keamanan nasional," kata Direktur Advokasi Hak Perempuan Human Rights Watch Nisha Varia.

Nisha meminta Jokowi segera memperbaiki sistem TNI dan menghapus tes keperawanan dari persyaratan masuk militer. Dia juga mengimbau agar seluruh rumah sakit militer menolak melakukan tes tersebut.

Menurut Nisha, tes keperawanan adalah bentuk kekerasan berdasarkan gender yang telah ditolak secara luas. Pada November 2014, kata Nisha, World Health Organization telah menyatakan bahwa "tes keperawanan atau tes dua jari tak punya dasar ilmiah dan tak valid".

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

15 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, 29 April 2015. Syukuran dan silaturahmi tersebut dihadiri para purnawirawan Kopassus, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka, dan para tokoh Timor-timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.


Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu dini hari, 21 Agustus 2021. Dari 26 orang yang diselamatkan termasuk di antaranya staff KBRI di Kabul, serta 5 WN Filipina dan 2 WN Afghanistan, yang merupakan suami dari WNI dan staff lokal KBRI. ANTARA/Galih Pradipta
Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Pasukan TNI juga ikut mengamankan proses penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo, di Jakarta, 29 Februari 2016. TEMPO/Subekti
Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.


Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Dari kiri: Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih, Host Ichan Loulembah, pakar hukum Bivitri Susanti dan mantan Dirjen Otda Djohermansyah Djohan dalam diskusi Perkara Nonaktif Kepala Daerah di Gondangdia, Jakarta. Sabtu, 18 Februari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.
Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.


YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.


Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Para anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, 5 Oktober 2017. Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan. ANTARA
Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini


Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Tank medium Kaplan merupakan produk bersama antara FNSS (Turki) dan PT Pindad (Indonesia).Tank Kaplan dilengkapi dengan turet CMI Cockerill 3105 i dengan meriam bertekanan tinggi Cockerill 105mm. Sistem pemuatan amunisi otomatis yang canggih membuat Kapla
Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.


Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Adegan film Penumpasan Penghiatan G30S/PKI. journalbali.com
Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.