TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie menyatakan belum menentukan calon wali kota Tangerang Selatan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah akhir tahun ini. Karena itu, Golkar tak mempersoalkan rencana Airin Rachmi Diany untuk maju dari jalur independen. “Tidak ada masalah kalau dari kami,” ujar Ketua DPP Golkar Kubu Ancol Ade Komarudin, saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Mei 2015.
Ade mengatakan, siapapun berhak untuk maju dalam pemilihan kepala daerah dari jalur independen. Dia menyebut hal itu sudah diatur oleh undang-undang yang menjadi hak setiap warga negara. Dia pun menyatakan dukungan kepada kader partainya itu meski tidak maju dari jalur partai. “Tentu kami tetap akan dukung setiap kader kami,” kata dia.
Rencana Airin untuk maju dari jalur independen juga disebut tidak menghilangkan statusnya sebagai kader Golkar. Hingga saat ini, Airin juga masih tercatat sebagai kader partai beringin tersebut. “Sampai kapan pun dia akan tetap menjadi kader Golkar, meski dia tidak maju dari jalur partai,” ujar dia.
Soal Pilkada Tangerang Selatan itu, Ade juga berharap masyarakat bisa berpikir jernih. Dia berharap publik tidak mengaitkan peluang Airin dengan status hukum yang menjerat suaminya, Chaeri Wardhana, dan mertuanya, Atut Chosiyah. Menurut dia, Airin tidak memiliki keterkaitan sedikit pun meski berstatus sebagai keluarga. “Harus dipisahkan antara yang pribadi dengan keluarga, itu kan tidak sama,” kata dia.
Direktur Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu (LKDT), Ade Yunus, mensinyalir mayoritas partai politik gamang hingga akan memboikot Airin Rachmi Diany untuk mencalonkan kembali sebagai wali kota Tangerang Selatan periode 2016-2021.
"Partai politik sedang galau dan memboikot Airin," ujar Ade. Penyebabnya, kata dia, Wali Kota Tangerang Selatan itu diperkirakan masih terlilit kasus hukum hingga akhir tahun hingga tahun depan. Belum selesai menjadi saksi suaminya, Tubagus Chaeri Wardnana, dalam kasus suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Airin didera kasus baru.
Kalau diboikot partai politik, dia memperkirakan Airin akan tetap maju menggunakan jalur independen. "Airin akan menggunakan plan B ini," katanya. Pertimbangannya, wanita berparas cantik itu masih popular dengan elektabilas yang tinggi. “Tidak sulit bagi Airin untuk mengumpulkan pendukung," katanya.
DIMAS SIREGAR