TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera kota Tangerang Selatan Unggul Wibawa mengatakan, partainya tidak memboikot calon wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Buktinya, PKS sudah melakukan tes wawancara terhadap istri dari TB Chaeri Wardhana tersebut.
"Kami tidak memboikot calon manapun. Kalau kami boikot tidaklah mungkin ibu Airin kami panggil untuk menjalani tes wawancara," kata Unggul saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Mei 2015.
Menurut Unggul, saat ini Partai Keadilan Sejahtera sedang fokus menyeleksi hasil dari tes wawancara yang dilakukan pada 10 Mei lalu. Ada 12 nama calon walikota Tangsel yang sudah di wawancara yaitu Ajib Hamdani, Arsid, Safari ANS, Heri Gagarin, Qudrat Nugraha, Ivan Ajie Purwanto, Tatang Supriyatna, Prof. Guntang , Sholeh MT, Airin Rachmi Diany, Budi Prayogo, dan Ruhamaben.
"Setelah itu akan di proses lagi selama dua minggu untuk diseleksi kembali. Hanya 5 sampai 7 orang yang akan di usung oleh Parta Keadilan Sejahtera," imbuhnya.
Sementara Sekretaris DPC partai Demokrat kota Tangsel Djoko Prasetyo mengatakan tidak ada memboikot calon pasangan tertentu dari tujuh orang yang sudah mendaftar. "Kami akan terus menyeleksi dari ketujuh calon tersebut. Calon yang dimaksud adalah Gacho Sunarso, Arsid, Ivan Adjie, Heri Gagarin, Ikhsan Modjo, Airin Rachmi Diany, dan Sholeh MT," katanya.
Penyeleksian lanjut Djoko akan dilakukan oleh tim Pilkada dari partai Demokrat yang anggotanya terdiri dari dua orang perwakilan DPP Partai Demokrat, dua orang perwakilan Partai Demokrat Provinsi Banten, serta dua orang perwakilan dari DPC Partai Demokrat kota Tangsel.
Sekretaris DPC PDI P kota Tangsel Bambang Triyadi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih normatif/. "Tidak ada memboikot calon wali kota," katanya. Menurut Bambang, sejauh ini partai yang berlambangkan banteng itu sudah menyeleksi Airin dan lolos masuk ke penyeleksian berikutnya. "sudah kami tes wawancara dan beliau pun lolos untuk seleksi selanjutnya yang rencananya akan digelar satu minggu lagi," ujar dia.
Direktur Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu (LKDT), Ade Yunus, mensinyalir mayoritas partai politik gamang hingga akan memboikot Airin Rachmi Diany untuk mencalonkan kembali sebagai wali kota Tangerang Selatan periode 2016-2021.
"Partai politik sedang galau dan memboikot Airin," ujar Ade. Penyebabnya, kata dia, Wali Kota Tangerang Selatan itu diperkirakan masih terlilit kasus hukum hingga akhir tahun hingga tahun depan. Belum selesai menjadi saksi suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, dalam kasus suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Airin didera kasus baru.
Kalau diboikot partai politik, dia memperkirakan Airin akan tetap maju menggunakan jalur independen. "Airin akan menggunakan plan B ini," katanya. Pertimbangannya, wanita berparas cantik itu masih popular dengan elektabilas yang tinggi. “Tidak sulit bagi Airin untuk mengumpulkan pendukung," katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO