TEMPO.CO, Madrid – Jutaan euro sudah dibelanjakan Real Madrid untuk membeli pemain depan pada beberapa tahun terakhir. Cristiano Ronaldo, Garet Bale, hingga James Rodriguez, termasuk di antara pemain depan yang dibeli itu. Namun mantan pemainnya jebolan Akademi Real Madrid, Alvaro Morata, membuyarkan mimpi Madrid untuk menjuarai kembali kompetisi para juara antarklub terbaik Eropa, Liga Champions.
Gol Morata pada menit ke-57 membawa Juventus imbang 1-1 melawan Real Madrid pada pertandingan kedua babak semifinal Liga Champions di kandang Madrid, Stadion Satiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB, 14 Mei 2015. Dengan hasil imbang itu langkah Real Madrid terhenti di semifinal setelah pada pertandingan pertama di kandang Juventus pekan lalu Madrid kalah 2-1. Juventus berhak maju ke final menghadapi Barcelona di Berlin, 6 Juni mendatang.
Alvaro Morata meninggakan Real Madrid dan bergabung ke Juventus dengan nilai kontrak sekitar 20,4 juta dolar Amerika atau Rp 267,9 miliar pada musim panas lalu. Pemain gelandang berusia 22 tahun ini juga mencetak satu dari dua gol kemenangan 2-1 Juventus atas Madrid pekan lalu.
“Morata menjadi pemain sangat penting, fisiknya telah tumbuh (pesat),” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri. “Dia pemain muda yang tumbuh di Madrid dengan memenangi sejumlah trofi juara. Ia kemudian memulai dari bangku cadangan di Juventus, namun berkembang pesat dan saya pikir dia masih dapat berkembang lagi.”
Mencetak gol ke gawang bekas klubnya dirasakan oleh Morata dengan rasa “manis-getir” . “Di sini (Madrid) dan di Turin saya tampil di lapangan dengan pikiran ini latihan (dengan teman-teman lama). Namun saya harus menghentikan pikiran itu dan fokus (pada pertandingan),” tutur Morata yang mencetak 10 gol dalam 37 kali pertandingan bersama Real Madrid (senior).
Diakui oleh Morata bahwa ia lebih suka mencetak gol ke gawang tim lain. “Itulah hidup. Perasaan saya akan berbeda melawan Barcelona nanti. Mereka (Barcelona) tim hebat, dan kami juga tim yang hebat,” kata Morata lagi.
REUTERS | ESPN | AGUS BAHARUDIN