Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Negara Menolak, Pengungsi Rohingya Terombang-ambing  

Editor

Anton William

image-gnews
Imigran etnis Rohingya menaiki truk militer menuju ke tempat penampungan sementara di Seunudon, Aceh Utara, 10 Mei 2015. Diperkirakan terdapat 7.000-8.000 etnis Rohingya yang terdampar setelah melarikan diri dari Myanmar. AP/S. Yulinnas
Imigran etnis Rohingya menaiki truk militer menuju ke tempat penampungan sementara di Seunudon, Aceh Utara, 10 Mei 2015. Diperkirakan terdapat 7.000-8.000 etnis Rohingya yang terdampar setelah melarikan diri dari Myanmar. AP/S. Yulinnas
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan Indonesia bukan tujuan akhir para pengungsi etnis muslim Rohingya. Menurut dia, pengungsi yang berasal dari Myanmar itu tak sengaja masuk ke perairan Indonesia. "Mereka (pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh) salah jalan," kata Manahan di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 15 Mei 2015.

Ketidaksengajaan para pengungsi itulah yang membuat TNI AL tak mengerahkan kapal perang untuk menghalau mereka. Kepala Staf Angkatan Laut Ade Supandi mengatakan pengungsi Rohingya bukan merupakan urusan TNI AL. "Itu sudah di tangan Kementerian Luar Negeri dan pemerintah daerah," kata Ade.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Mochamad Fuad Basya menambahkan, terdapat dua kelompok pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut. Kelompok pertama berjumlah 500 orang dan berlabuh di Pantai Blang Geulumpang, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Hingga saat ini, ratusan pengungsi ini masih ditahan di kantor imigrasi setempat. Menurut Fuad, Kementerian Luar Negeri menginstruksikan agar para pengungsi tersebut tidak dipulangkan dahulu. Adapun kelompok kedua ditemukan di lepas pantai perairan Aceh oleh KRI Sutanto.

Kapal pengungsi berukuran besar itu menampung ribuan pengungsi Rohingya. Berbeda dengan kelompok pertama, kelompok kedua ini diarahkan ke perairan. Menurut Fuad, para pengungsi tersebut meminta diarahkan ke Malaysia.

Fuad mengatakan kapal besar yang menampung ribuan orang Rohingnya dengan keadaan mengkhawatirkan itu dibekali makanan terlebih dahulu sebelum diarahkan ke Malaysia. "Juga kami bekali bahan bakar kapalnya. Kami memperlakukan mereka dengan sangat baik," ujar Fuad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diperkirakan 7.000-8.000 pengungsi Rohingya Myanmar dan Bangladesh terombang-ambing di Laut Andaman dan Selat Malaka. Mereka dikhawatirkan kelaparan karena ditolak masuk ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan pemerintah negara-negara ASEAN tengah bermain-main dengan nyawa orang. UNHCR menuding negara-negara ASEAN bermain "pingpong maritim".

"Kami terus mendesak negara-negara kawasan itu berbagi tanggung jawab menangani krisis kemanusiaan ini. Seharusnya prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa dan menyediakan bantuan kemanusiaan," kata juru bicara UNHCR, Vivian Tan, seperti dilansir Channel News Asia.

INDRA WIJAYA | REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Prajurit Puspenerbal menaiki perahu dengan membawa bibit mangrove untuk ditanam di kawasan Muara Desa Gisik Cemandi, Sedati, Jawa Timur, Selasa 26 Juli 2022. TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.


Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) menyematkan tanda jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) kepada Laksamana Muda TNI Denih Hendrata (kanan) saat Upacara Serah Terima Jabatan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono memimpin serah terima jabatan enam jabatan strategis TNI AL antara lain Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal), Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral), Kepala Dinas Psikologi TNI AL (Kadispsial) dan Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL (Kadisbintalal). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.


120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.


Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Bersepeda di antara tenda di Plawangan Sembalun yang merupakan tempat istirahat sebelum melakukan pendakian ke puncak. Biasanya pendakian ke puncak dilakukan dini hari untuk melihat matahari terbit. Tempo/Rully Kesuma
Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.


Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.


Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Puluhan warga Rohingya berada diatas kapal saat akan dipindahkan ke pulau Bhasan Char dekat Chattogram, Bangladesh, 29 Desember 2020. Bangladesh meyakinkan hanya mengirimkan orang-orang yang mau direlokasi, kendati relokasi diperlukan untuk mengurangi kepadatan di kamp-kamp pengungsian yang dihuni oleh lebih dari satu juta etnis Rohingya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.


100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

Seorang pengungsi membawa poster saat melakukan aksi protes epatriasi atau pemulangan para pengungsi di kamp Unchiprang di Teknaf, Bangladesh, 15 November 2018. Para pengungsi Rohingya beralasan khawatir keselamatan jiwa raga mereka jika harus kembali ke Myanmar. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.


Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Pengungsi Rohingya, yang melintasi perbatasan dari Myanmar dua hari sebelumnya, berjalan setelah mereka mendapat izin dari tentara Bangladesh untuk melanjutkan ke kamp-kamp pengungsi, di Palang Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh 19 Oktober 2017. Bulan ini menandai peringatan kedua tentang pelarian lebih dari 730.000 Rohingya dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar barat laut ke Bangladesh setelah tindakan keras pimpinan militer dalam menanggapi serangan oleh gerilyawan Muslim di pos-pos polisi Myanmar. REUTERS / Jorge Silva / File Photo
Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya


Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.


Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi tersenyum usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Norwegia Borge Brende di Kementerian Luar Negeri Myanmar di Naypyitaw, Myanmar 6 Juli 2017. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.