Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olahraga Tiap Hari 30 Menit, Bikin Pria Panjang Umur

Editor

Erwin prima

image-gnews
Warga suku Kayapo India bermain perlombaan tarik tambang saat ikut memeriahkan ajang lomba tradisional, Para di pantai Maruda, Marapanim, Brasil, 7 September 2014. 15 suku asli yang ada di Brasil, bersama-sama berpartisipasi dalam olahraga tradisional tersebut. REUTERS
Warga suku Kayapo India bermain perlombaan tarik tambang saat ikut memeriahkan ajang lomba tradisional, Para di pantai Maruda, Marapanim, Brasil, 7 September 2014. 15 suku asli yang ada di Brasil, bersama-sama berpartisipasi dalam olahraga tradisional tersebut. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, London - Sebuah studi baru mengungkap bahwa pria tua yang berolahraga 30 menit setiap hari cenderung hidup lebih lama daripada rekan-rekan mereka. Dalam studi terhadap pria berusia 60-an dan 70-an, mereka yang rutin melakukan latihan 30 menit enam hari seminggu memiliki risiko 40 persen lebih rendah untuk meninggal selama periode 12-tahun, dibandingkan dengan laki-laki yang tanpa aktivitas.

"Bahkan pada usia 73 tahun, aktivitas fisik sangat dikaitkan dengan harapan hidup antara kelompok pria tak aktif dan aktif," kata para peneliti dalam studi tersebut. Faktanya, olahraga sangat menguntungkan bagi laki-laki dalam penelitian ini, bahwa efeknya setara dengan orang-orang berhenti merokok, kata para peneliti.

"Strategi kesehatan masyarakat pada pria usia lanjut harus mencakup upaya untuk meningkatkan aktivitas fisik, sejalan dengan upaya untuk mengurangi perilaku merokok," tulis para peneliti dalam temuan mereka, yang diterbitkan secara online, Kamis, 14 Mei 2015, di British Journal of Sports Medicine.

Temuan baru ini didasarkan pada hasil dari Studi Oslo, yang menyelidiki 15.000 orang yang lahir di Norwegia antara tahun 1923 dan 1932. Penelitian ini dimulai dengan pemeriksaan pada tahun 1973 yang mencakup penilaian tinggi, berat, kolesterol, tekanan darah, sejarah merokok, serta berapa banyak mereka berolahraga secara mingguan.

Sebuah analisis yang dimulai pada tahun 2000 meneliti sekitar 6.000 pria yang masih hidup, dan menghasilkan temuan baru. Para peneliti mengulangi pemeriksaan dan kuesioner, dan memantau mereka selama 12 tahun kemudian.

Setiap peserta ditandai sebagai orang tak aktif (yang terutama menonton TV atau membaca), berolahraga ringan (yang berjalan atau bersepeda setidaknya empat jam seminggu), berolahraga moderat (yang melakukan latihan atau berkebun berat setidaknya empat jam seminggu), atau berolahraga berat (yang melakukan latihan berat atau olahraga kompetitif beberapa kali seminggu). Selama periode pemantauan 12 tahun, total 2.154 dari 5.738 orang yang telah berpartisipasi di dua pemeriksaan meninggal.

Para peneliti menemukan bahwa sejumlah kecil latihan - kurang dari satu jam per minggu aktivitas fisik ringan - tidak berhubungan dengan peningkatan umur selama penelitian. Tapi dibandingkan dengan laki-laki tak aktif, orang-orang yang berolahraga lebih dari satu jam per minggu memiliki risiko kematian 32 persen hingga 56 persen lebih rendah selama penelitian, tergantung pada faktor-faktor lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi para peneliti juga menemukan bahwa pria yang berolahraga dengan penuh semangat, bahkan kurang dari satu jam setiap minggu, 23 persen hingga 37 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau penyebab medis lainnya selama penelitian.

Olahraga berat adalah kunci, kata para peneliti. Semakin banyak orang menghabiskan waktu berolahraga dengan penuh semangat, semakin besar penurunan risiko kematian.

Pria yang terbiasa latihan sehari-hari dengan intensitas sedang hingga berat, hidup rata-rata lima tahun lebih lama daripada pria yang tak aktif, bahkan ketika peneliti mengontrol risiko penyakit yang meningkat sejalan dengan usia, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Secara keseluruhan, pria yang berolahraga 30 menit setiap hari selama enam hari seminggu cenderung hidup lebih lama, terlepas dari apakah latihan ringan atau kuat, kata para peneliti.

Namun, para peneliti memperingatkan bahwa ini adalah penelitian observasional, dan tidak jelas apakah peningkatan umur ini terkait dengan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga atau karena faktor-faktor lain.

ERWIN Z | LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).