TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang remaja berusia 16 tahun mencoba merampas sebuah taksi Express di Kebon Jeruk. Kejahatan keduanya gagal setelah taksi menabrak trotoar di perempatan Srengseng, Kebon Jeruk.
"Kedua tersangka menumpang dari Kemang, Jakarta Selatan, menuju ke Tangerang. Lalu, di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, mereka meminta berhenti karena hendak menunggu temannya," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Risris Priyatna, Sabtu, 16 Mei 2015.
Di Jalan Perjuangan itu, sopir taksi yang menjadi korban menunggu selama 20 menit sambil merokok di luar kendaraan. Lama menunggu, dia bertanya kepada kedua pelaku, apakah masih lama menunggu. Salah satu pelaku berinisial IMP, perempuan, meminta korban bernama Aswanda untuk segera jalan.
Saat Aswanda masuk, IMP menjerat leher korban dari belakang dengan kain kacu Pramuka. Pelaku lain berinisial TPD, laki-laki, yang duduk di samping korban memukul kepala korban sehingga mengenai pelipis. "Korban keluar taksi, lalu TPD langsung memegang alih kemudi," kata Risris.
Korban berteriak meminta tolong dan langsung masuk ke dalam taksi Express lain yang kebetulan melintas. "Saya mengejar pelaku. Dan saat di Jalan Srengseng, mobil sudah menabrak trotoar," kata Aswanda. Saat itu, menurut dia, kedua pelaku sudah ditangkap warga.
DINI PRAMITA