Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Bisa Bayar Ongkos, Alasan Dua ABG Rampok Taksi Express  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Tiga pelaku kejahatan perampokan taksi putih digiring petugas usai gelar perkara di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Desember 2014. Tiga pelaku diamankan bersama barang bukti hasil kejahatan dan senjata api yang digunakan untuk merampok penumpang taksi. TEMPO/Dasril Roszandi
Tiga pelaku kejahatan perampokan taksi putih digiring petugas usai gelar perkara di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Desember 2014. Tiga pelaku diamankan bersama barang bukti hasil kejahatan dan senjata api yang digunakan untuk merampok penumpang taksi. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku perampokan taksi Express di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ternyata sepasang remaja berumur 16 tahun. Mereka ditangkap setelah taksi rampasan mereka menabrak trotoar di Srengseng, Jakarta Barat.

"Taksi sempat menabrak anggota kepolisian, lalu dikejar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebon Jeruk AKP Risris Priyatna, Sabtu, 16 Mei 2015. Menurut Risris, saat dikejar, taksi berjalan zigzag lalu berhenti karena menabrak trotoar.

Kedua tersangka sempat dibawa ke Polsek Kembangan, tapi kemudian dilimpahkan ke Polsek Kebon Jeruk untuk pengusutan lebih dalam. Menurut Risris, motif mereka merampas taksi itu sampai saat ini adalah tidak bisa membayar ongkos.

Risris mengatakan, sebelum merampok, remaja berinisial IMP (perempuan) dan TPD (laki-laki) itu menumpang taksi dari Kemang, Jakarta Selatan, menuju Tangerang. “Lalu di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, meminta berhenti karena hendak menunggu temannya,” ujar Risris.

Di Jalan Perjuangan itu, sopir taksi, Aswanda, yang menjadi korban, menunggu selama 20 menit sambil merokok di luar kendaraan. "Lama menunggu, sopir bertanya kepada kedua pelaku apakah masih lama menunggu." IMP lalu meminta Aswanda segera melanjutkan perjalanan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Aswanda masuk, IMP menjerat lehernya dari belakang dengan kain Pramuka. Sedangkan TPD, yang duduk di samping Aswanda, memukul pelipis sopir taksi itu. "Korban keluar dari taksi, lalu TPD langsung memegang kemudi," kata Risris. 

Menurut Risris, Aswanda berteriak meminta tolong dan langsung masuk ke dalam taksi Express lain yang kebetulan melintas. "Saya mengejar pelaku dan saat di Jalan Srengseng mobil sudah menabrak trotoar," kata Aswanda.

DINI PRAMITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

30 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

47 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

58 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.