TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Suyanto, menilai kinerja Brigadir Wahyu sangat baik selama bertugas di unit Sabhara. Sebagai atasannya langsung di unit itu, menurut Suyanto, Wahyu bekerja dengan disiplin.
"Dia tidak pernah membuat masalah. Semua tugas dikerjakan dengan baik," kata Suyanto saat dihubungi, Sabtu, 16 Mei 2015. Suyanto bertugas di unit Sabhara sejak 2005 hingga 2009. Adapun Wahyu bertugas di unit itu sekitar setahun lebih.
Karena kinerjanya bagus, ujar Suyanto, Wahyu dipromosikan ke unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat. Menurut dia, laki-laki 29 tahun itu baru sekitar setahun bertugas di unit yang berhubungan dengan dunia kriminalitas tersebut.
Sepanjang yang Suyanto ketahui, tak ada tugas khusus yang pernah diemban Wahyu selama di unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat. "Semua tugasnya sama dengan yang lain, berkaitan dengan kriminalitas," ujarnya.
Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Pandji Santoso enggan menanggapi banyak terkait dengan kematian anak buahnya. "Saya sedang bersama keluarga lagi di luar," ucapnya.
Wahyu meninggal dengan cara menembak dirinya sendiri di kediaman pacarnya, Dewi Ayu Puspasari, di Perumahan Citra 2A Blok P5 Nomor 3A, RT 7 RW 12, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Sebelum bunuh diri, laki-laki 29 tahun ini sempat cekcok dengan Dewi pada Jumat malam kemarin.
ERWAN HERMAWAN