TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan inspeksi mendadak ke kantor Biro Umum DKI pada Jumat, 15 Mei 2015. Betapa kagetnya Djarot saat mendapati kantor tersebut tampak kumuh karena banyak tumpukan kardus dan kursi yang tak terpakai.
Djarot pun memberi sanksi kepada PNS DKI yang bekerja di sana berupa kerja bakti pada hari libur. Dia mengatakan mereka dapat menggunakan waktu untuk berburu tikus dan merapikan tumpukan barang tak terpakai. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau ikut pusing soal ini.
"Saya tak usah ikutan ceklah," ucapnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Mei 2015.
Sebelumnya, Ahok juga santai melihat hanya sedikit PNS DKI yang ikut olahraga pada Jumat pagi. Dia menuturkan saat ini sudah ada mesin presensi yang langsung dapat mendata pegawai yang cuti, bolos, atau izin sakit.
"Tinggal potong TKD dan potong cuti saja, beres," tuturnya.
Adapun Djarot berjanji akan memberi bonus kepada PNS yang melakukan aksi bersih-bersih itu. Walaupun sudah ada anggaran sebesar Rp 50 juta untuk membasmi hama tikus di Balai Kota, Djarot tetap ingin PNS ikut menjaga kebersihan ruangannya.
"Gawat nanti kalau ada satu tikus masuk dan gerogoti semua kabel," kata Djarot.
YOLANDA RYAN ARMINDYA| JOBPIE SUGIHARTO