TEMPO.CO , Solo: Salah satu anggota Tim Transisi PSSI FX Hadi Rudyatmo absen dalam rapat perdana yang digelar Rabu malam lalu. Meski demikian, Rudyatmo menyatakan bahwa dia masih masuk dalam tim tersebut.
"Kebetulan kemarin ada acara yang cukup penting," kata Rudyatmo Jumat 15 Mei 2015. Pada waktu yang bersamaan, Rudyatmo harus mengikuti sebuah acara di Semarang.
Acara yang dimaksud adalah uji kelayakan bakal calon kepala daerah yang digelar oleh partainya. "Tidak mungkin saya tinggalkan karena terkait dengan amanah dari para konstituen dan masyarakat," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta tersebut.
Rudyatmo mengaku telah mengetahui hasil dari rapat perdana itu. "Komunikasi dengan Pak Bibit Samad dan anggota lain terus berjalan," kata Rudyatmo.
Rudyatmo juga siap melaksanakan semua tugas yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan antara PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Tim Transisi dipimpin oleh Bibit Samad Rianto, mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Tim ini dibentuk setelah Kementerian Olahraga membekukan PSSI lantaran mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sikap abai itu ditunjukkan dengan tetap memainkan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus dalam Liga Indonesia. Dua klub ini tidak direkomendasikan mengikuti kompetisi Liga Bank Nasional Qatar karena dinilai tidak memenuhi syarat.
Keberadaan dan fungsi Tim Transisi sempat menjadi polemik di kalangan pecinta bola, sebab statusnya yang tidak di bawah naungan FIFA, seperti halnya PSSI. Banyak yang mengkhawatirkan tersandung legalitas kompetisi.
AHMAD RAFIQ