Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekusi Tahap 3 Tak Saat Ramadhan, Kejaksaan: Tidak Etis

image-gnews
Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com
Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan Korps Adhyaksa belum menentukan kapan dan seperti apa pelaksanaan eksekusi mati gelombang ketiga nanti. Bahkan, siapa yang akan dieksekusi pun belum ditentukan. "Masih perlu dikaji dan diverifikasi (siapa saja yang dieksekusi),"ujar Prasetyo saat dihubungi Tempo, Minggu, 17 Mei 2015.

Sebelumnya, Kejagung mengatakan eksekusi mati gelombang ketiga direncanakan untuk terpidana mati kasus nonnarkotika saja. Hal ini mengingat ada sejumlah nama terpidana mati kasus pembunuhan berencana yang grasinya telah ditolak namun belum juga dieksekusi.

Namun, konsep eksekusi mati gelombang ketiga bisa saja berubah. Eksklusivitas terhadap terpidana pembunuhan berencana saja bukan harga mati. Dengan kata lain, apabila menjelang persiapan ada terpidana mati kasus narkotika yang grasinya ditolak, maka terpidana narkotika itu bisa dimasukkan ke daftar eksekusi.

Prasetyo melanjutkan, Kejagung masih mengevaluasi pelaksanaan eksekusi mati gelombang dua, terhadap 8 terpidana, April lalu. Sejauh ini, kata ia, pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua dinilai bagus dan berjalan baik dari berbagai aspek mulai dari sisi teknis seperti keamanan hingga aspek yuridis seperti hak hukum terpidana.

"Ada sedikit catatan pada pelaksanaan eksekusi mati yang tertunda (karena aspek hukum). Namun, secara garis besar lebih baik dibanding yang pertama,"ujar Prasetyo.

Eksekusi mati gelombang pertama dinilai bermasalah karena terdapat banyak kekurangan. Salah satunya, dalam aspek kemanan di mana aktivis HAM sempat mencoba masuk ke lokasi eksekusi. Selain itu, dari segi pelaksanaan, sempat terganggu cuaca buruk dan lambannya pemindahan terpidana mati ke lokasi eksekusi di Limus Buntu, Nusakambangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan bahwa kejaksaan mengupayakan agar eksekusi tak berlangsung pada bulan Ramadhan. Selain itu, tak ingin apabila pelaksanaannya menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2015.  "Saya rasa tidak etis apabila berlangsung di Bulan Ramadhan,"ujar Tony menjelaskan.

Sebagai catatan, ada dua terpidana mati yang eksekusinya ditunda pada eksekusi gelombang kedua April lalu. Mereka adalah terpidana mati asal Philipina Mary Jane Fiesta Veloso serta terpidana mati asal Perancis Serge Areski Atlaoui. Apabila aspek hukum mereka selesai pada saat eksekusi mati gelombang ketiga sudah siap, maka mereka tidak akan diekskusi sendiri.

Mary Jane saat ini menunggu jadwal dia diminta sebagai saksi di persidangan Maria Kristin Sergio yang disebut merekrut Mary Jane pada kasus perdagangan manusia  dan narkotika. Serge baru akan menjalani sidang gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara pada tanggal 20 Mei usai mangkir dua kali dan menunda persidangan pada 13 Mei lalu.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

57 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal


Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Mohammad Ghobadlou, 23. FOTO/Islamic Republic News Agency
Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi


19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

Seorang pemuda Palestina menghidupkan sejumlah lilin di atas peti mati saat menggelar aksi belasungkawa untuk 4 warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel di Kota Gaza, 25 Desember 2015. 4 warga Palestna tersebut tewas usai ditembaki oleh tentara Israel. REUTERS
19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.


PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

Tentara Israel. antaranews.com
PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza


Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat


Irak Eksekusi Mati 3 Anggota ISIS Pelaku Pemboman yang Tewaskan 323 Orang

29 Agustus 2023

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melahap pusat perbelanjaan Karrada usai terjadinya serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak, 3 Juli 2016. Bom yang meledak di wilayah mayoritas Syiah telah menewaskan sekitar 5 orang. Ap Photo
Irak Eksekusi Mati 3 Anggota ISIS Pelaku Pemboman yang Tewaskan 323 Orang

Irak mengeksekusi mati tiga orang yang dihukum karena pemboman 2016. Serangan ini menewaskan lebih dari 320 orang di distrik perbelanjaan Baghdad