TEMPO.CO, Roma - Final ideal turnamen tenis lapangan tanah liat Italia Terbuka 2015 di Roma, Minggu, 17 Mei 2015, mempertemukan unggulan pertama dan kedua, Novak Djokovic (Serbia) dengan Roger Federer (Swiss). Djokovic, pemain nomor satu putra dunia, di semifinal menang 6-4, 6-4 atas unggulan ketujuh, David Ferrer (Spanyol). Sedangkan Federer, nomor dua dunia, mengalahkan rekan senegaranya unggulan kedelapan, Stanislas Wawrinka, 6-4, 6-2.
Italia Terbuka merupakan satu di antara dua turnamen kelas ATP (Asosiasi Tenis Profesional) World TourMasters 1000 yang belum pernah dijuarai Federer. Satu lagi turnamen di Monte Carlo. Turnamen ATP World Tour Masters 1000 merupakan turnamen tertinggi kedua di dunia di bawah turnamen Grand Slam. Federer telah 15 kali mengikuti turnamen Italia Terbuka dan tiga kali lolos sampai ke babak final.
Pertandingan Federer melawan Wawrinka pada Minggu dinihari WIB itu merupakan ulangan pertemuan terakhir mereka sebelumnya pada turnamen ATP World Tour Finals tahun lalu. Dalam pertandingan round robin atau setengah kompetisi yang berlangsung sengit waktu itu, Federer menang, sehingga memperpanjang rekor pertemuan mereka menjadi 16-2 untuk keunggulan Federer.
Wawrinka, yang di babak semifinal tampil dominan, menaklukkan Rafael Nadal (Spanyol), yang kali ini bermain gemilang pada awal pertandingan sehingga memimpin 3-0. Namun Federer dengan segudang pengalamannya membalikkan keadaan dan kemudian mengunci Wawrinka dalam dua set 6-4, 6-2.
Pertemuan Federer dengan Djokovic di babak final kali ini akan menjadi pertemuan ke-39 kali. Pada 38 kali pertemuan mereka terdahulu, Federer unggul 20-18. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada turnamen ATP World Tour Masters 1000 di Indian Wells, California, AS, yang dimenangi Djokovic 6-3, 6-7(5), 6-2, Maret lalu.
Turnamen Italia Open 2015 ini merupakan turnamen pemanasan menjelang turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2015 di lapangan tanah liat kompleks tenis Roland Garros, Paris, Prancis, 24 Mei hingga 7 Juni mendatang.
REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN