Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Risma Naik Perahu di Festival Kalimas  

image-gnews
Warga menyaksikan perahu hias saat Festival Kalimas di Surabaya, 16 Mei 2015. Festival yang diikuti puluhan perahu hias tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Surabaya ke-722 serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kebersihan sungai. ANTARA/Zabur Karuru
Warga menyaksikan perahu hias saat Festival Kalimas di Surabaya, 16 Mei 2015. Festival yang diikuti puluhan perahu hias tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Surabaya ke-722 serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kebersihan sungai. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung berbaur dengan 35 tim peserta Festival Kalimas di Sungai Kalimas, Surabaya, Sabtu, 16 Mei 2015. Sebanyak 35 tim itu menggunakan perahu kecil, perahu naga, perahu dayung, perahu mesin, serta perahu karet.

Para peserta memakai kostum yang unik dan bermacam-macam. Di atas perahu, mereka memperagakan atraksi sesuai dengan kostum masing-masing. Dari peserta dengan kostum Dayak, bajak laut, reog Ponorogo, Koarmatim, pakaian adat Madura dengan kaus merah-putih, baju kedokteran, serta berbagai kostum lainnya.

Risma dengan pakaian hitam dibalut kerudung oranye ikut menaiki perahu karet bersama perwakilan air Kementerian Pekerjaan Umum. Risma juga didampingi beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya dan perwakilan dinas.

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mujiadi mengatakan pihaknya ke depan akan mengadakan program restorasi sungai sehingga sungai-sungai di perkotaan menjadi bersih, sehat, dan produktif. "Dan setiap kota harus memiliki ikon sungai. Kalimas ini sepertinya sudah layak dijadikan ikon Kota Surabaya," kata Mujiadi saat memberikan sambutan dalam Festival Kalimas, Sabtu, 16 Mei 2015.

Melalui Festival Kalimas, Mujiadi berharap semua warga lebih peduli pada fungsi sungai sehingga tidak membuang sampah sembarangan. "Mari kita jaga Sungai Kalimas ini," ujar Mujiadi.

Risma yang diberikan waktu untuk sambutan sekaligus membuka acara festival hanya memberikan kata-kata singkat. Bahkan Risma enggan memberikan sambutan agar lomba dayung tidak berlangsung terlalu malam. "Karena anak-anak sudah muter-muter dari tadi dan kecapekan, jadi langsung saja, terima kasih," tutur Risma, lantas menuju kapal karet dan mengelilingi Sungai Kalimas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risma mengelilingi Kalimas dari Monumen Kapal Selam hingga Taman Prestasi. Di pinggir kali itu dihiasi lampu-lampu berwarna serta seribu lampion, sehingga memancarkan cahaya dari bibir sungai.

Di beberapa pojok sungai juga terdapat band musik yang selalu bermain tanpa henti. Ribuan pasang mata menikmati keindahan sungai yang bersih itu, sehingga banyak warga mengatakan sangat terhibur dengan festival kali ini.

"Festival kali ini lebih menarik, hebat Surabaya," ucap Farida, warga Benowo Surabaya. Farida berharap festival tahun-tahun berikutnya lebih meriah dan menjadi agenda tahunan di Kota Surabaya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

13 jam lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

50 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.