TEMPO.CO, Jakarta - Pembekuan organisasi tak membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kehilangan langkah untuk memperkuat eksistensinya. Lembaga yang kini dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti itu
mengumumkan susunan kepengurusan periode 2015-2019.
Pengurus baru PSSI dibagi dalam 17 komite tetap, tiga komite Adhoc, dan 1 komite khusus yang semuanya dipimpin oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI. Selain itu, ada lima komite yang sifatnya darurat ditambah Sekretaris Jenderal, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pembina.
"Inilah struktur organisasi yang sifatnya pengambil kebijakan," ujar Hinca Panjaitan, Wakil Ketua PSSI, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin petang, 18 Mei 2015.
Ketua Umum PSSI La Nyalla menegaskan kepengurusan barunya akan dilantik langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman. "Saya sudah bicara dengan Ketua KONI, dan beliau setuju," ujarnya.
Berikut susunan kepengurusan PSSI di bawah La Nyalla :
Komite Tetap:
1. Komite Keuangan - Ketua: Zulfandi
2. Komite Audit Internal - Ketua: Posma Sitompul
3. Komite Kompetisi - Ketua: Johar Lin Eng
4. Komite Teknik dan Pengembangan - Ketua: La Siya
5. Komite Wasit - Ketua: Djamal Aziz
6. Komite Hukum - Ketua: Gusti Randa
7. Komite Sepak Bola Wanita - Diza Rasyid Ali
8. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Muda - Ketua: Hadiyandra
9. Komite Futsal - Ketua: Roberto Rouw
10. Komite Medis - Ketua: Tonny Apriliani
11. Komite Status Pemain - Ketua: Reva Deddy Utama
12. Komite Fairplay dan Tanggung-jawab Sosial - Ketua: Husni Hasibuan
13. Komite Media - Ketua: Reva Deddy Utama
14. Komite Sepak Bola - Ketua: Johar Lin Eng
15. Komite Studi Strategis - Ketua: Tonny Apriliani
16. Komite Marketing dan Penasehat Televisi - Ketua: Dodi Reza Alex
17. Komite Keamanan - Ketua: Roberto Rouw
Komite Ad Hoc:
18. Komite Ad Hoc Pro-League - Ketua Erwin Dwi Budiawan
19. Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Provinsi - Ketua: Dwi Irianto
20. Komite Ad Hoc Sinergi - Ketua: Tommy Suryopratomo
Komite Khusus:
21. Komite Taskforce Millenium Football Development - Ketua: Rahim Soekasah
Komite Darurat:
22. Komisi Disiplin - Ketua Ahmad Yulianto
23. Komisi Banding - Ketua: Firdaus Dewilmar
24. Komite Arbitrase - Ketua: Erwin Tobing
25. Komite Darurat - Ketua: La Nyalla Matalitti
26. Komite Etika - Ketua: TM Nurlif
Tambahan:
27. Sekretaris Jenderal - Azwan Karim
- Deputi Sekretarus Jenderal - Syaifuddin Alamsyah
- Deputi Sekretaris Jenderal - Budi Setiawan
28. Dewan Kehormatan - Agum Gumelar
29. Dewan Pembina - Tono Suratman
RINAWIDIASTUTI